Channel9.id – Jakarta. Beredar rekaman diduga berisi percakapan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pria dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berinisial IS. Rekaman tersebut beredar di media sosial Twitter.
Percakapan tersebut menyangkut dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM yang bocor dan ditemukan penyidik saat penggeledahan.
Dalam percakapan tersebut, pria berinisial IS mengatakan dokumen penyelidikan itu ia dapatkan dari Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Sementara itu, Arifin disebut mendapatkan dokumen itu dari Ketua KPK, Firli Bahuri.
“Oh ini saya cerita tadi, enggak usah di situlah,” ujar pria tersebut sebagaimana diunggah akun @dimdim0783.
“Iya saya disebut di sini, itu dari Pak Menteri (Arifin Tasrif) dapatnya dari Pak Firli, dari Pak Firli,” ujarnya.
“Sebaiknya jangan, sensitif,” lanjut pria tersebut.
Dalam unggahan itu, pemilik akun @dimdim0783 meminta agar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut menyoroti persoalan ini.
“Pak @mohmahfudmd biasanya bersuara keras ungkap kebenaran kenapa sekarang diam-diam saja? Lagi puasa ya?” tulis akun tersebut.
Sebagai informasi, beredar informasi bahwa dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM yang tengah diusut KPK bocor. Ketua KPK Firli Bahuri disebut terlibat membocorkan dokumen yang bersifat rahasia tersebut. Ia pun dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengaku menghargai sejumlah pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran etik ke Dewas.
Menurutnya, sesuai tugas pokoknya, Dewas akan menindaklanjuti laporan itu dengan profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun.
“Kami tentu sangat menghargai beberapa pihak yang melaporkan dinamika dan isu dugaan kebocoran dokumen kepada Dewas,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Kompas.
Dalam informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp, disebutkan bahwa tim penindakan KPK menemukan dokumen yang menyerupai hasil penyelidikan saat menggeledah Kantor Kementerian ESDM, terutama ruangan Kepala Biro Hukum.
Penggeledahan tersebut dilakukan pada Senin (27/3/2023). Laporan hasil penyelidikan tersebut disebut rahasia dan hanya diperuntukkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas penyelidikan kepada pimpinan KPK.
Mendapati dokumen rahasia itu bocor, tim penindakan KPK pun menginterogasi Kepala Biro Hukum tersebut.
“Dan diketahui bahwa dokumen tersebut diperoleh dari Menteri ESDM dan Menteri mendapatkannya dari Mr. F (pimpinan KPK),” sebagaimana dikutip dari informasi tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Sultoni kemudian melaporkan Firli ke Dewas.
Baca juga: Beredar Rekaman Pegawai KPK Walk Out Tinggalkan Firli Bahuri Saat Rapat, Begini Kata KPK
Baca juga: Sssst! Informasi Penyelidikan Korupsi ESDM Bocor, Diduga Firli Bahuri
HT