Nasional

IKA UNJ Gelar Buka Bersama, Rektor Sampaikan 11 Fondasi Dasar UNJ Menuju PTN-BH

Channel9.id – Jakarta. Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (PP IKA UNJ) menggelar kegiatan Santunan 200 Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama. Dalam kegiatan ini, Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin menyampaikan pidato berjudul “Persiapan UNJ Menuju PTN-BH”.

Untuk diketahui, Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum (PTN-BH) merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pemerintah yang berstatus sebagai badan hukum publik yang otonom.

Dalam pidatonya, Prof. Dr. Komarudin menyampaikan kesiapan UNJ menyandang status PTN-BH.

“UNJ menjadi salah satu Universitas yang unggul di kawasan Asia merupakan visi yang sudah menjadi komitmen segenap Civitas Akademika UNJ,” kata Prof. Dr. Komarudin membuka pidatonya di UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).

Dalam upaya pencapaian visi UNJ tersebut, Prof. Dr. Komarudin menjelaskan bahwa dilakukan penguatan di bidang akademik, non akademik, keuangan, struktur organisasi dan tata kelola maupun bidang-bidang terkait lainnya.

Optimisme Prof. Dr. Komarudin terhadap perubahan status PTN-BH berangkat dari hasil penilaiannya terhadap potensi, prestasi, dan reputasi yang sudah diraih oleh UNJ selama 5 tahun kebelakang ini.

“Pencapaian UNJ dalam lima tahun terakhir di bidang akademik maupun non akademik menunjukkan capaian yang progresif tidak hanya dalam level nasional tetapi juga internasional,” tegasnya.

Rektor UNJ juga memaparkan 11 Fondasi yang menjadi dasar kuat bagi UNJ menjadi PTN BH. Fondasi-fondasi tersebut ialah:

1. Pada tahun 2017 lalu, UNJ turun peringkat dari akreditasi A menjadi B. Namun pada tahun 2021, UNJ bangkit dengan meraih akreditasi Unggul.

2. Selama 5 tahun terakhir, UNJ telah mampu mengelola anggaran belanja rata-rata sebesar lebih dari Rp702 miliar.

3. Selama 4 periode (2019 – 2022) UNJ mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP).

4. UNJ memiliki 106 program studi yang 46,09 % di antaranya telah terakreditasi A dan Unggul yaitu 41 prodi terakreditasi A dan 8 prodi terakreditasi unggul. Selain akreditasi dari BAN-PT, UNJ memperoleh rekognisi internasional dari dua lembaga akreditasi internasional, yaitu Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS) dan Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN).

5. Peringkat versi Webometrics, tahun 2018 posisi UNJ berada di peringkat 99, peringkat ini terus naik hingga saat ini tahun 2023 naik menjadi peringkat ke-39 dari 3.381 Perguruan Tinggi di Indonesia.

6. Pada versi Scimago Ranking University, pada tahun 2020 posisi UNJ berada diperingkat 49, dan saat ini tahun 2023 naik menjadi Peringkat ke-32.

7. Pada kategori pemeringkatan subyek pendidikan versi Scimago Institutions Rankings (SIR) tahun 2022, UNJ berada pada peringkat ke-6 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Indonesia.

8. Pada tahun 2020, berdasarkan peringkat Intelectual Property Rights (IPR) atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI), UNJ meraih peringkat ke 3 secara nasional.

9. Pemeringkatan klasterisasi perguruan tinggi, UNJ masuk 20 besar perguruan tinggi terbaik dari 2.136 perguruan tinggi di Indonesia melonjak naik dari tahun 2019 berada di peringkat 59.

10. PPID UNJ pada November 2021 mendapatkan penghargaan predikat “Menuju Informatif” dalam monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Pusat.

11. Dari tahun 2020 hingga 2023, beberapa program studi di UNJ selalu masuk 10 daftar program studi dengan keketatan tertinggi dalam SNMPTN maupun SNBP, seperti Ilmu Komunikasi, Manajemen, Ilmu Komputer, Teknik Mesin, Sastra Inggris, dan Akuntansi.

Pada 16 Mei 2023 mendatang, UNJ akan memasuki usianya yang ke-59 tahun.

Usia ke-59 tahun ini, kata Prof. Dr. Komarudin, merupakan usia yang sudah matang untuk UNJ menjadi kampus yang mandiri dan menuju kelas dunia.

“Melalui perubahan status dari PTN BLU menjadi PTN-BH, UNJ akan lebih leluasa dalam optimalisasi aset dan mencapai visi-misinya menuju World Class University,” tutur Rektor UNJ.

Sebelum menyampaikan pidato Rektor yang dijadwalkan selama 1 jam 45 menit, terlebih dahulu panitia mengisi acara dengan doa dan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars IKA UNJ, dan sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNJ Juri Ardiantoro, pemberian santunan untuk sekitar 200 anak yatim, dan foto bersama PP IKA UNJ, bersama Rektor UNJ, dan anak-anak yatim.

Baca juga: Rektor UNJ: Fokus Kemandirian Penting Dalam Upaya UNJ Menuju PTN-BH

Baca juga: Rektor UNJ Mengaku Bangga 17 Prodi Pascasarjana dan 1 Prodi S1 Raih Akreditasi Internasional

Baca juga: IKA UNJ Dukung UNJ Jadi PTN-Badan Hukum

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  33