Hot Topic Nasional

Rektor UNJ Mengaku Bangga, 17 Prodi Pascasarjana dan 1 Prodi S1 Raih Akreditasi Internasional

Channel9.id – Jakarta. Usai melakukan proses akreditasi internasional dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes (AQAS) pada 2021 lalu. 17 Program Studi Pascasarjana dan 1 Prodi S1 Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meraih status akreditasi internasional.

Perolehan status akreditasi AQAS ini terbagi ke dalam 4 Cluster. Cluster 1 terdiri dari Prodi S2 dan S3 Pendidikan Dasar, Prodi S2 dan S3 Teknologi Pendidikan, Prodi S2 dan S3 Pendidikan Anak Usia Dini, serta Prodi S2 dan S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Status akreditasi AQAS Cluster 1 ini berlaku hingga 30 September 2027.

Cluster 2 terdiri dari Prodi S2 Pendidikan Sejarah, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 Linguistik Terapan, dan S3 Linguistik Terapan. Status akreditasi AQAS Cluster 2 ini berlaku hingga 30 September 2028. Lalu Cluster 3 terdiri dari Prodi S2 Manajemen Lingkungan, S2 Pendidikan Lingkungan, dan S3 Ilmu Manajemen. Status akreditasi AQAS Cluster 3 ini berlaku hingga 30 September 2028.

Baca juga: Raker UNJ: Optimalisasi Target Capaian 2022 Menuju Kemandirian

Kemudian sertifikat akreditasi internasional Cluster 4 terdiri dari prodi S1, S2, dan S3 Pendidikan Jasmani. Status akreditasi AQAS cluster 4 ini berlaku hingga 30 September 2028.

“Sebagai pimpinan UNJ tentu saja kami merasa senang dan bangga atas perolehan sertifikat akreditasi internasional pada 17 Prodi di Pascasarjana dan 1 Prodi S1 Pendidikan Jasmani, karena ini adalah yang pertama kali di UNJ. Semoga perolehan akreditasi internasional ini terus bergulir pada prodi lain, bukan hanya pada Prodi Pascasarjana UNJ, tetapi juga pada Prodi S1 dan Diploma di lingkungan UNJ,” kata Rektor UNJ, Prof Komarudin.

Komarudin pun memberikan apresiasi terhadap kerja keras pimpinan Pascasarjana yang sudah merintis proses akreditasi internasional, juga kepada para korprodi dan tim taskforce akreditasi internasional Pascasarjana yang telah bekerja luar biasa hingga perolehan sertifikat yang sangat membanggakan.

Direktur Pascasarjana UNJ Dedi Purwana menambahkan, perolehan akreditasi internasional bagi 17 Prodi di Pascasarjana UNJ dan 1 Prodi S1 Pendidikan Jasmani diharapkan mampu menjadi penyemangat dalam mencapai visi dan misi Pascasarjana menjadi pusat pembelajaran berbasis riset bereputasi di Asia.

Wakil Direktur I Pascasarjana UNJ Wardani Rahayu mengatakan, raihan status akreditasi internasional menjadi sebuah motivasi untuk terus menciptakan iklim akademik yang baik di lingkungan Pascasarjana UNJ.

“Semangat kami melakukan yang terbaik untuk peningkatan kualitas pendidikan di Pascasarjana, sehingga terbentuk SDM yang unggul,” ucap Wardani.

Wakil Direktur II Pascasarjana UNJ Muh Japar mengatakan, perolehan akreditasi internasional AQAS bagi Pascasarjana adalah sebuah prestasi atas hasil kolaborasi dari semua pemangku kepentingan, baik manajemen di level UNJ, di level Pascasarjana dan Prodi yang secara total mempersiapkan dan mengikuti akreditasi internasional.

Wakil Direktur III Pascasarjana UNJ Arita Marini menegaskan, diperolehnya akreditasi internasional merupakan awal perjuangan.

“Ke-18 Prodi tersebut harus terus melakukan continues improvement di berbagai aspek sehingga sertifikat akreditasi internasional ini dapat dipertahankan karena mempertahankan itu jauh lebih sulit dibandingkan mendapatkan sertifikat akreditasi internasional ini,” ucap Arita.

Ketua Pelaksana akreditasi AQAS Faisal Madani mengatakan, akreditasi internasional merupakan proses perbaikan kualitas agar mencapai 7 standar yang ditetapkan oleh Europen Standard Guideline untuk Higher Education di Eropa. Pascasarjana UNJ mengikuti proses akreditasi Internasional melalui AQAS agar dapat terakreditasi Internasional yang diberikan untuk periode 6 tahun.

“Diharapkan tidak hanya 18 prodi ini saja yang mendapatkan akreditasi internasional, tetapi juga seluruh Prodi yang ada di UNJ dapat segera memperoleh akreditasi internasional sehingga dapat mewujudkan visi unggul dan bereputasi di Kawasan Asia,” ujar Faisal.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  7  =