Channel9.id, Jakarta – Lebih dari 87GB file yang berisikan alamat email dan password telah terekspos lewat sebuah folder bernama “Collection #1” oleh sejumlah hacker.
Dilansir Mashable pada Jumat (18/1/2019) sebagaimana dirinci oleh peneliti keamanan siber Troy Hunt, ‘harta karun’ berisi hampir 22 juta password unik dan lebih dari 772 juta alamat email ini disimpan di layanan penyimpanan cloud MEGA.
Bahayanya, tautan yang merujuk ke akses file tersebut telah dipublikasikan di forum peretas.
Hunt menjelaskan cache email dan password diduga telah dibentuk dari sejumlah peretasan data dari ribuan sumber yang dikumpulkan sejak tahun 2008.
“Seperti kebanyakan dari kalian yang membaca ini, saya pernah mengalami beberapa kali peretasan data yang sebelumnya mengakibatkan alamat email dan password bocor di publik,” tulis Hunt.
Hunt telah memasukkan alamat email dan password ke dalam situsnya, haveibeenpwned.com yang memungkinkan seseorang untuk diberitahu ketika email mereka telah diretas atau memeriksa apakah password telah terekspos.
Setelah selesai memeriksa, alangkah baiknya cari pengelola kata sandi dan simpan di sana. Alternatifnya, catat password yang sulit diingat di buku catatan.
“Ini mungkin bertentangan dengan pemikiran tradisional, tetapi menuliskan password di sebuah buku dan menyimpannya di dalam rumah, lebih aman, ketimbang menempatkannya di suatu situs,” tambah Hunt.