Channel9.id-Jakarta. Saat cuaca sedang panas, rasanya tubuh lebih rentan capek atau lelah daripada biasanya. Kamu pun mudah berbanjir keringat, bahkan denyut nadi terasa lebih cepat.
Kenapa bisa begitu?
Itu karena saat cuaca panas, tubuh bekerja lebih keras untuk menstabilkan suhu tubuh. Selain kepanasan, tubuh juga bergerak sebagaimana hari biasanya.
Kalau kamu mau tahu penjelasan lebih rinci, coba simak penjelasan berikut ini, yuk.
1. Dehidrasi
Berada di tempat dengan suhu panas meningkatkan risiko mengalami dehidrasi. Ini karena tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat demi menstabilkan suhu tubuh saat kepanasan. Pada ujungnya, kamu jadi rentan kelelahan.
2. Tubuh kekurangan garam dan elektrolit
Saat produksi keringat lebih banyak, kadar natrium atau elektrolitmu juga ikut menurun. Keduanya sangat dibutuhkan agar tubuh bisa menjaga keseimbangan cairan.
Kalau keduanya tak terpenuhi, cairan tubuh bisa keluar cepat melalui keringat atau urine. Hal ini berpotensi menyebabkan heat stroke atau sengatan panas.
3. Daya tahan tubuh sedang bekerja keras
Penelitian menunjukan bahwa sinar ultraviolet (UV) dari radiasi matahari bisa menyebabkan tubuh merasa lelah. Hal ini karena paparan sinar UV membuat daya tahan tubuh bekerja lebih keras untuk melindungi kulit.
Untuk diketahui, sinar UV berbahaya bagi kulit, seperti mempercepat penuaan hingga menyebabkan kanker.
4. Pembuluh darah fokus untuk mentabilkan suhu tubuh
Tubuh selalu menjaga suhunya agar tetap stabil. Salah satu caranya yaitu dengan melebarkan pembuluh darah. Proses ini memungkinkan lebih banyak darah yang mengalir di dekat permukaan kulit—yang pada gilirannya menyebabkan kulit tampak merah. Tujuan proses ini ialah melepaskan panas agar suhu tubuh menurun.
Di lain sisi, pembuluh darah jadi kesulitan untuk mengisi bilik jantung dengan darah. Hal ini menyebabkan jantung tak bisa mengirim darah yang cukup ke seluruh anggota tubuh yang lain, termasuk otak. Dampaknya, kamu jadi lemas, lelah, pusing, bahkan pingsan.
Itulah berbagai penyebab yang bikin kamu rentan lelah saat cuaca sedang panas. Kamu disarankan untuk membatasi waktu terpapar sinar matahari. Sebisa mungkin carilah tempat untuk berteduh jika sedang di luar ruangan.
Selain itu, lengkapi diri dengan pelindung seperti topi atau payung. Hal yang tak kalah penting, penuhi cairan tubuh agar tak dehidrasi dan konsumsi makanan yang mengandung garam atau minuman elektrolit, setelah banyak berkeringat.