Channel9.id-Jakarta. Masyarakat peringati ulang tahun Breonna Taylor, tenaga kesehatan yang jadi korban pembunuhan saat pengeledahan narkoba polisi.
Breonna Taylor menjadi sasaran tembak petugas kepolisian, enam peluru ditemukan bersarang di tubuhnya yang diumumkan menjadi penyebab kematiannya. Taylor telah dinyatakan meninggal dunia pada 13 Maret 2020.
Hasil penyelidikan telah mengumumkan bahwa polisi setempat, Louisville Metro Police Departement (LMPD) telah menggunakan kekuatan berlebihan, lakukan penggeledahan berdasarkan surat yang keliru, dan juga melakukan eksekusi surat penangkapan tanpa mengetuk atau mengumumkan kedatangannya terlebih dahulu.
Dilansir dari BBC, asisten jaksa penuntut umum, Kristen Clarke dari justice department divisi hal sipil menyatakan bahwa tindakan polisi dan pemerintah kota telah gagal memenuhi kewajiban untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Hal ini berdampak pada hilangnya kepercayaan public terhadap Lembaga penegak hukum tersebut.
Penggeledahan apartemen tempat Breonna Taylor Bersama dengan Kenneth Walker, pacarnya, didatangi dari polisi karena diduga sasaran operasi polisi yang berkaitan dengan peredaran narkobo. Namun terbukti bahwa polisi setempat salah melakukan identifikasi target. Dilaporkan bahwa sasaran sebenarnya adalah Jamarcus Glover dan Adrian Walker, tidak ada hubungan dengan Kenneth. Tidak ditemukan zat narkotika dalam apartemen Breonna Taylor.
Kenneth Walker, disebutkan, melakukan upaya bela diri saat rumahnya di jebol oleh petugas kepolisian. Walker menembak salah seorang polisi dan dituntut tuduhan pembunuhan serta penghalangan tugas kepolisian. Namun pada perkembangannya, tuntutan tersebut digugurkan.
Sedangkan petugas kepolisian yang terbukti melakukan pembunuhan terhadap Taylor, Joshue Jaynes, Kyle Meany, dan Brett Hankinson berhadapan dengan proses hukum pada bulan Agustus.
Kematian Breonna Taylor memantik protes masyarakat sipil Amerika terhadap pengerahan kekuatan berlebihan dan rasisme terutama di Lembaga kepolisian. Protes semacam ini telah menjadi hall umrah setelah kematian George Floyd oleh petugas polisi kulit putih di Minneapolis.
Salah satu tuntutan protes itu adalah menuntut hukuman yang wajar terhadap pelaku pembunuh Breonna Taylor. Sebelumnya disebutkan bahwa jaksa melepaskan para mantan petugas kepolisian itu karena dianggap melakukan tindakan yang sah.
Taylor sendiri adalah seorang tenaga kesehatan yang bertugas di respon darurat. Ketika kematiannya Taylor berumur 26 tahun.
Pada tahun ini, masyarakat Louisville berkumpul untuk memperingati ulang tahun Taylor ke 30 tahun. Nama Breonna Taylor dianggap menjadi salah satu symbol permasalahan rasisme di Amerika Serikat.
(FB)