Channel9.id-Jakarta. Masalah kesehatan mental kian menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya tingkat penderita gejala gangguan kesehatan mental menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun.
Survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey pada Oktober 2022 sendiri mencatat satu dari tiga remaja berusia 10-17 menghadapi masalah kesehatan mental. Jumlah tersebut setara dengan 2.45 juta remaja. Dalam jumlah tersebut, terdapat kategori gangguan kecemasan dengan angka 3.7, depresi mayor dengan jumlah 1%, gangguan perilaku sebanyak 0.9%, dan penderita stress pasca trauma yang mencapai 0.5%.
Angka yang besar tersebut diperparah karena pandemic covid-19 yang membuat orang berdiam diri di rumah. Riset kesehatan dasar 2018 aja telah menunjukan masalah kesehatan mental emosi dialami oleh lebih dari 19 juta jiwa dan gangguan depresi dialami lebih dari 15 juta jiwa. Keduanya menunjukan data dengan kategori warga berusia diatas 15 tahun.
Data tersebut menunjukan kebutuhan terhadap perhatian dalam penanganan berbagai masalah kesehatan mental secara sistemik. Namun selain itu, penanganan masalah kejiwaan dapat ditangani dengan jumlah terbatas dengan diet yang sehat. Dilansir dari BBC Food, beberapa riset menemukan beberapa makanan yang dapat mengurangi gejala kecemasan.
Penelitian oleh Dr Nicholas Norwitz menyebutkan bahwa keadaan gangguan kesehatan mental dapat dikurangi dengan diet sehat melalui proses metabolis seperti diabetes dan obesitas.
Beberapa makanan yang dapat membantu penderita masalah kecemasan adalah makanan fermentasi dan probiotics. Norwitz menjelaskan bahwa ada hubungan dua arah antara microbiome dan kecemasan karena ada komunikasi antara perut dan otak. Dengan kata lain, keadaan positif dan negative dipengaruhi makanan yang dikonsumsi, ucap dia. Salah satu contoh makanan yang dianggap berpengaruh positif adalah Kimchi.
Penelitian serupa diterbitkan menjelaskan hubungan Omege-3 dengan masalah Anxiety oleh Kuan-Pin Su pada tahun 2018. Lemak omega-3 dianggap dapat membantu menciptakan keadaan mental dan mood yang baik. Panganan ikan yang mengandung Omega-3 disebut dapat tingkatkan dopamine dan serotonin.
Baca juga: Cara Sehat Ngemil Makanan Ringan dalam Kemasan
Mayoclinic, Lembaga layanan kesehatan non-profit Amerika Serikat, menerbitkan rekomendasi diet sederhana terkait gangguan kecemasan. Craig N. Sawchuk, staff Mayo Clinic, sebutkan beberapa rekomendasi yakni, sarapan berprotein, konsumsi pangan dengan complex carbohydrates, minum air yang cukup, hindari atau batasi alkohol dan kafein, dan makanan sehat serta seimbang.
(FB)