Channel9.id – Jakarta. Laga FIFA Matchday 2023 Indonesia kontra Argentina masih jadi perbincangan hangat. Pasalnya Timnas Indonesia akan melawan kampiun Piala Dunia 2022 yaitu Timnas Argentina.
Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta itu, sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Animo masyarakat Indonesia nampak ketika tiket Indonesia kontra Argentina yang dijual mulai 5 hingga 7 Juni 2023 kemarin, terjual habis dengan hitungan menit.
Pada hari pertama penjualan, tiket untuk pengguna BRI bisa laku dengan waktu 15 menit. Sementara pada hari kedua dan ketiga, penjualan untuk umum tiket terjual habis kurang dari 5 menit. Dengan begitu, sebanyak 60.000 tiket FIFA Matchday 2023 Indonesia kontra Argentina sudah habis terjual.
Seperti Indonesia, timnas Malaysia juga menggelar FIFA Matchday. Lawan mereka, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini. Bedanya, animo pendukung Harimau Malaya menyaksikan pertandingan jauh dari Indonesia.
Melalui akun resminya, Persatuan Sepakbola Malaysia (FAM) mengumumkan hanya sekitar 2.000 lembar tiket pertandingan melawan Solomon di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Terengganu, yang telah terjual.
Padahal, penjualan tiket pertandingan itu sudah dimulai sejak 1 Juni 2023. Terlebih lagi, FAM mematok harga yang sangat terjangkau di stadion dengan kepasitas 20.000 penonton.
“Harga tiket untuk semua kursi tribun terbuka adalah RM30 (Rp96.000). Sedangkan anak-anak berusia 6-12 tahun dikenakan biaya tiket sebesar RM5 (Rp16.000),” tulis laporan media Malaysia, Vocketfc.
Diketahui, sepinya peminat FIFA Matchday Juni 2023 dikarenakan lawan yang akan dihadapi pasukan Kim Pan-gon. Malaysia yang berada di peringkat 138 FIFA itu, hanya akan melawan Kepulauan Solomon yang berada di peringkat 134 FIFA.
Sementara lawan kedua Malaysia yaitu Papua Nugini justru berada di bawah Timnas Malaysia yaitu, berada di peringkat 159 FIFA.
“Ini adalah kesempatan terbaik bagi warga pesisir timur (Terengganu) untuk melihat lebih dekat laga persahabatan internasional sekaligus memberikan dukungan solid kepada timnas,” tulis media tersebut.
Sementara itu, Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin menolak tawaran Brazil untuk bermain di negaranya. Hal ini diketahui setelah pelatih Timnas Malaysia yakni Kim Pan-gon menolak tawaran tersebut.
“Brasil ingin bermain melawan kami. Tapi, saya bilang jangan sekarang. Coach Kim Pan-gon tidak menginginkannya,” ujar Datuk Hamidin dikutip dari The Star.
Tak hanya Brasil, Malaysia mengaku sempat ditawari oleh Argentina. Namun hal itu juga ditolak mentah-mentah.
“Wakil Presiden Argentina mengundang kami untuk bermain pada tahun lalu. Saya mempunyai koneksi yang bagus tapi Kim Pan-gon ingin kami tetap berpegang dengan kenyataan,” jelas Datuk Hamidin.
Baca juga: FIFA Matchday, Timnas Indonesia Kalahkan Curacao 3-2
HT