Channel9.id-Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah menjadi salah satu kampus penyelenggara Wirausahawan Merdeka yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar, pada 26 Juni 2023 lalu. Pada kesempatan ini, Rektor UNJ Prof. Komarudin menandatangi perjanjian kerjasama tersebut di Gedung A, Graha Utama lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Komarudin menyampaikan apresiasi dan antusiasme terhadap program yang menjadikan kampus binaannya sebagai pelaksana. Ia menyebut bahwa program ini akan mendorong tekad UNJ untuk majukan wirausahawan Indonesia.
Prof. Komarudin juga menyinggung praktek-praktek kewirausahaan oleh mahasiswa telah dijalankan oleh kampusnya.
“Program kewirausahaan sudah dilakukan dibawah kantor Wakil Rektor III, dan sudah lama oleh Fakultas Ekonomi dan Teknik,” ujarnya saat ditanya mengenai persiapan menghadapi program ini.
Di UNJ, mahasiswa Prodi Tata Boga dan Pendidikan Tata Busana FT telah memiliki mata kuliah wajib yang berjiwa wirausaha. Walaupun baru menjadi perguruan tinggi pelaksana di Wirausahawan Merdeka gelombang kedua, mahasiswa UNJ telah ikut serta dalam kegiatan di perguruan pelaksana.
Shandy Aditia, Supervisor Matchmaking Perguruan Tinggi sekaligus dosen UNJ, menyebut bahwa pelaksanaan pada tahun 2022 melibatkan 15 mahasiswa UNJ yang ditempatkan di Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Bina Nusantara (BINUS).
“Pada tahun itu, mahasiswa UNJ yang mengikuti di Binus mendapat peringkat terbaik dan diundang untuk memaparkan pada G20,” ucapnya saat ditanya mengenai persiapan program ini.
Shandy juga menyebut bahwa kapasitas besar pada 2023 akan berpotensi besar untuk prestasi kampus dengan jumlah peserta sampai 400 mahasiswa. “UNJ merupakan kampus yang sudah melek sejak tahun lalu, maka semua pihak harus sukseskan kegiatan ini,”katanya.
UNJ sempat menggelar Talkshow WMK 2023 pada Sabtu lalu (01/07/2023) yang menghadirkan peserta wirausahawan merdeka tahun lalu. Haris Nur Hamid, mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi, merupakan mahasiswa yang ikut program wirausahawan merdeka di Binus. Menurutnya, program ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda karena adanya praktek dan dukungan mentor.
Haris sendiri mengembangkan aplikasi teknologi Virtual reality (VR) yang bisa membuka pengalaman berbelanja lebih paripurna untuk bidang properti.
Ia menjabarkan bahwa program wirausahawan merdeka yang ia ikuti terdiri dari bootcamp, pembinaan daring dan luring, materi online learning, dan kesempatan sharing dengan pakar serta praktisi bisnis. “Kita bisa menjaring pertemanan, dan kesempatan belajar yang hanya didapatkan dalam program ini,” ujarnya.
Selain itu, Haris juga menyinggung dukungan kampus terhadap program yang pernah diikutinya. “Pencapaian ini bisa jadi nilai dengan SKS kredit dan juga serifikat,” ujarnya saat memaparkan materi pada talkshow.
Baca juga: UNJ Majukan Kewirausahaan Program Wirausaha Merdeka
Dengan optimis, ia berharap mahasiswa UNJ lain tertarik mengikuti program ini agar bisa menikmati kesempatan yang terbuka.
