Channel9.id – Jakarta. Pemerintah telah melakukan berbagai Upaya untuk mendorong bahasa Indonesia go internasional, Senin (14/8/2023). Bahasa Indonesia harus penuhi kriteria untuk jadi bahasa dunia.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Iwa Lukmana menyampaikan beberapa upaya telah dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bahasa Internasional.
Bahasa Indonesia sendiri sebetulnya telah memenuhi beberapa persyaratan untuk jadi bahasa dunia. Salah satunya adalah besarnya jumlah penutur bahasa Indonesia yang mencapai 269 juta di Indonesia sendiri, 5.2 juta di Asia Tenggara, 2.4 Juta di Asia Pasifik dan Afrika, dan 2 juta di Amerika dan Eropa.
Disamping itu, Badan Bahasa telah mengorganisir sistem pembelajaran Indonesia untuk penutur asing (BIPA) di 52 negara sejak 2015. Per Agustus 2023, Indonesia telah melayani lebih dari 162.000 siswa.
“Sekarang badan bahasa sedang Menyusun naskah peta jalan penginternasionalan Bahasa Indonesia. Dalam peta jalan ini, digunakan strategi Lingua France Plus sebagai Upaya jadikan salah satu media komunikasi ucap,” ujar Iwa.
Terkait penggunaan bahasa Indonesia dalam konteks diplomasi, Iwa menyebut bahwa pemerintah sedang mengupayakan pengajuan bahasa Indonesia ke sidang umum UNESCO-PBB.
Namun peran bahasa Indonesia dianggap masih lemah dalam aspek publikasi ilmiah dan perdagangan internasional. Iwa menyebut bahwa hal ini disebabkan karena belum ada status resmi sebagai bahasa internasional.
Pakar Linguistik Universitas Indonesia Prof. Multamia RMT Lauder menyebut bahwa status bahasa internasional memiliki lima kriteria.
Baca juga: Bahasa Indonesia Harus Penuhi Kriteria untuk Jadi Bahasa Internasional
Multamia menyebut bahwa bahasa Indonesia harus berperan dalam penyebaran ilmu pengetahuan, penggunaan bahasa sebagai diplomasi dan perdangangan internasional, banyaknya penutur bahasa Indonesia, memiliki sistem bunyi yang sederhana sehingga mudah dipelajari dan terakhir adalah bangsa harus memiliki kebangsaan terhadap bahasanya.