Hot Topic Nasional

Nadiem Tegaskan Kurikulum Merdeka Prioritaskan Pendidikan Pancasila

Channel9.id – Jakarta. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menegaskan Kurikulum Merdeka memprioritaskan Pendidikan Pancasila. Kurikulum yang ia resmikan pada Februari 2022 itu, menurutnya, dicanangkan atas dasar pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya saat acara Sosialisasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

“Mengingat pentingnya Pancasila sebagai azas bernegara sekaligus penentu arah kemajuan, melalui gerakan Merdeka Belajar kami memprioritaskan pendidikan pancasila bagi peserta didik di Indonesia,” ujar Nadiem.

Selain itu, Nadiem mengklaim Kurikulum Merdeka juga untuk membentuk profil peserta didik yang Pancasila.

“Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah menciptakan profil pelajar Pancasila. Itu adalah satu hal yang ingin saya tekankan,” imbuhnya.

Menurut Nadiem. Pancasila bukan hanya sekedar teori, tetapi harus diterapkan untuk memecahkan masalah di sekitar mereka.

“Pancasila bukan sekedar kata-kata, Pancasila harus diterapkan dalam setiap kehidupan dan pekerjaan kita. Pancasila harus diterapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan BTU Pendidikan Pancasila ini mengacu pada capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang juga telah diselaraskan dengan kompetensi yang disusun oleh BPIP.

“Saat ini, sudah tersedia 24 judul buku untuk peserta didik dan buku panduan guru yang menjadi rujukan utama di lebih dari 300 satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” tutur Nadiem.

Tak lupa, Nadiem menyampaikan terima kasihnya kepada BPIP karena telah bekerjasama dalam menyusun dan menyelesaikan BTU Pendidikan Pancasila ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri beserta BPIP atas kerjasama yang telah terjalin dengan kami, Kemendikbudristek,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan acara sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang BTU Pendidikan Pancasila yang disusun oleh BPIP bersama Kemendikbudristek ini.

“Acara siang hari ini bertujuan untuk mengenalkan secara resmi buku teks utama pendidikan Pancasila bagi peserta didik di tingkat dasar dan menengah yang disusun secara gotong royong oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” kata Yudian membuka acara Sosialisasi.

Dengan adanya sosialisasi ini, Yudian berharap para stakeholder dan masyarakat luas mengetahui BTU Pendidikan Pancasila. Hal ini juga sebagai upaya BPIP dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat Indonesia.

“Sehingga nantinya tiap-tiap satuan pendidikan secara serentak dapat melaksanakan pembelajaran Pendidikan Pancasila yang dimaksudkan untuk menginternalisasikan ideologi Pancasila kepada para peserta didik serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sejak dini,” ujarnya.

Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makariem, Menko PMK Muhadjir Effendy, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, MenteriPPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Wakil Kepala BPIP Karjono.

Baca juga: Menko PMK Ungkap Alasan Pemerintah Rancang Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

Baca juga: Gelar Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila, BPIP Internalisasikan Nilai-Nilai Pancasila

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  38  =  44