Channel9.id – Jakarta. Sutradara film superhero DC Batgirl, Adil El Arbi dan Bilall Fallah menyampaikan kekecewaannya terhadpa keputusan untuk pembatalan Batgirl. Mereka menyebutkan bahwa Batgirl akan sebenarnya memiliki nuansa yang berbeda dengan The Flash.
Dalam wawancara dengan Insider, Adil menyebut bahwa dirinya sedih melihat pencapaian film The Flash yang rilis awal tahun ini. Ia menyampaikan kekecewaan terhadap The Flash yang gagal di layar lebar.
“Kami menontonnya dan kami merasa sedih. Kita menyukai sutradara Andy Muschietti dan Barbara yang memproduksi film ini. Ketika menonton, kami merasa dapat menjadi bagian hal dari keseluruhan hal tersebut,” ucapnya.
Ia menyampaikan kekecewaan karena tidak dapat menampilkan Batgirl ke masyarakat. “Kami tidak mendapat kesempatan untuk memperlihatkan ini ke seluruh dunia. Karena penonton adalah raja kami dan harus menentukan apakah sesuatu itu bagus atau buruk,” tuturnya.
Dilansir dari Deadline, sebelum dibatalkan, film ‘Batgirl’ dijadwalkan untuk dirilis setelah ‘The Flash’. Duo sutradara tersebut mengakui kekecewaan mereka karena tidak dapat melibatkan Michael Keaton.
Bilall mengungkapkan, “Saya merasa seperti anak kecil di set saat bekerja dengan Keaton.” Adil melengkapi, “Ini adalah kekecewaan terbesar dalam karir kami. Sebagai penggemar, hanya berada di kehadiran Keaton sebagai Batman saja sudah merupakan suatu kehormatan.”
Adil juga menekankan bahwa ‘Batgirl’ akan berbeda dari ‘The Flash’ dalam hal pendekatan naratif. Menurutnya, ‘The Flash’ lebih mengedepankan elemen fantasi, sedangkan ‘Batgirl’ lebih berpijak pada realitas dan akan lebih mirip dengan Gotham City ala Tim Burton.
Meski mengalami kekecewaan, mereka tidak menyimpan dendam terhadap Warner Bros. dan masih ingin bekerja pada proyek film DC di masa depan. “Masih ada perasaan urusan yang belum selesai,” tutup Adil.
(FB)
