Channel9.id – Jakarta. Pejabat tinggi militer barat menyebut bahwa kemenangan militer Ukraina untuk menggerakan mengusir 200.000 lebih personil Ukraina sangat sulit dan tidak mungkin mendapat penyelesaian cepat. Sebelumnya Tentara Ukraina berhasil menduduki posisi strategis di desa Klishiivka di dekat Bahkmut.
Ketua Chiefs of Staff gabungan Jenderal Mark Milley menyebutkan bahwa kemenangan rusia akan sangat berkaitan dengan mengusir 200.000 lebih personil rusia dari Ukraina.
“Akan butuh waktu yang sangat panjang untuk dapat mengusir 200.000 personil atau tentara Russia dari Ukraina. Itu capaian yang tinggi. Hal itu akan membutuhkan waktu yang sangat panjang,” ucapnya.
Disamping itu, ketua NATO Jens Stoltenberg menyebut bahwa konflik bersenjata ini tidak akan berakhir dengan cepat. “Sebagian besar dari perang akan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan saat bermulai,” ucapnya ke media setempat.
Sebelumnya angkatan bersenjata Ukraina berhasil menembus sampai dengan Desa Klishchiivka. Desa Klishchiivka sendiri terletak beberapa kilometer di utara Andriivka, yang berhasil dikuasai kembali beberapa waktu lalu. Kedua desa tersebut mengalami kerusakan parah akibat pertempuran di Bakhmut.
Baca juga: Ukraina Sebut Pasukannya Berhasil Mencapai Klishchiivka, Bakhmut
Komando angkatan darat Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi menyebut bahwa pihaknya telah mengambil alih desa yang diambil Rusia pada Januari lalu.
“Klishchiivka telah bebas dari Rusia,” ucapnya dalam media sosial.
Dilansir dari Guardin, kemenangan di medan tempur sangat penting bagi Ukraina terutama terkait upaya diplomasi presiden Zelensky. Pada waktu yang akan datang, Presiden Ukraina akan kembali mengunjungi Washington Amerika Serikat untuk mengamankan dukungan internasional.
(FB)