Channel9.id – Jakarta. Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mendapatkan nomor urut 2 pada Pilpres 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani meyakini angka 2 akan membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran.
“Angka dua mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi,” kata Ketua TKN Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Rosan mengatakan angka 2 dengan simbol dua jari (V) merupakan simbol victory atau kemenangan dan banyak orang memakainya juga sebagai simbol perdamaian (peace).
Filosofis angka 2 ini, kata Rosan, sejalan dengan komitmen pasangan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai bidang.
“Keseimbangan dan keadilan akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur di dalam negeri, serta bermartabat di mata dunia. Kondisi ini akan dicapai dengan menciptakan lapangan kerja secara masif yang dapat menyerap bonus demografi dan stabilitas harga,” ujarnya.
Rosan mengatakan Prabowo-Gibran akan memaksimalkan implementasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari.
“Keadilan tidak hanya dari sisi pembagian hasil ekonomi terhadap masyarakat, tetapi juga dari sisi penegakan hukum yang saat ini masih tajam ke bawah tumpul ke atas,” jelasnya.
Menurut Rosan, Prabowo Subianto adalah satu-satunya calon yang berpengalaman dan memiliki kapasitas mengelola kebangsaan serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Lebih jauh, Rosan mengemukakan dalam berbagai budaya, angka 2 dianggap membawa energi positif karena melambangkan keseimbangan dan keharmonisan antarmasyarakat.
“Angka 2 ini melambangkan harmoni. Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga, nomor 2 ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan,” jelas Rosan.
“Selain itu, kita membutuhkan pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan dunia internasional, sangat baik dalam berdiplomasi, mudah beradaptasi, fleksibel, sensitif, dan empati, serta mampu menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain,” tutur Rosan.
Lebih lanjut, ia mengatakan majunya Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 merupakan rahmat dan karunia dari Tuhan. Rosan menyebut perjuangan di Pilpres nanti bukanlah suatu kebetulan semata.
“Insyaallah ini kami maknai sebagai rahmat yang harus kami syukuri. Bukan kebetulan, tapi sudah restu Yang Kuasa untuk kami dalam menghadapi pemilu dan masa depan Indonesia yang maju ke depannya,” pungkasnya.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) telah mendapatkan nomor urut peserta Pilpres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (14/11/2023) malam.
Dalam acara tersebut, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusulkan oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS memperoleh nomor urut 1.
Sementara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Garuda, dan PSI mendapat nomor urut 2.
Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusulkan oleh PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura nomor 3.
“Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 adalah nomor urut 1 untuk pasangan calon Bapak Anies Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar. Nomor urut 2 untuk pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 3 untuk pasangan calon bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Setelah pasangan capres-cawapres ini mendapat undian nomor urut, agenda Pemilu dilanjutkan dengan masa kampanye yang berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara pemungutan suara akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
HT