Nasional

Buntut Bentrokan Ormas, Seluruh Elemen Masyarakat Deklarasi Ciptakan Bitung Damai

Channel9.id – Jakarta. Perwakilan organisasi, kemasyarakatan Minahasa dan keagamaan muslim menyerukan Deklarasi Damai dalam kaitannya dengan dugaan penganiayaan yang terjadi saat bentrokan antara ormas dengan demonstran pro Palestina di Bitung, Sulawesi Utara. Deklarasi ini juga menjadi komitmen Forkopimda yang disimbolkan dengan tandatangan Deklarasi Damai.

Dalam deklarasi tersebut, ditegaskan bahwa seluruh pihak sepakat untuk mengakhiri setiap konflik yang terjadi secara damai. Mereka juga mendukung penegakkan hukum terhadap pelaku yang terlibat secara transparan dan berkeadilan.

Selain itu, mereka sepakat menolak segala bentuk provokasi, pergerakkan massa dari luar kota Bitung, maupun pemberitaan melalui media sosial yang sifatnya hoaks dalam kaitannya dengan permasalahan di Kota Bitung. Terakhir, bersama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Bitung.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Setyo Budiyono menyambut baik deklarasi damai berbagai elemen masyarakat tersebut. Ia meyakini, melalui deklarasi ini penyelesaian permasalahan dilakukan dengan hal-hal baik.

“Saya bersyukur bahwa saudara-saudara berkenan hadir ini merupakan kehormatan untuk saya sebagai Kapolda untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah terjadi kemudian kita melangkah kedepan untuk mengisi hari-hari baru, sehingga anak-anak kota sekolah dengan tenang, keluarga-keluarga kita bisa bekerja dengan tenang,” jelas Setyo, Selasa (28/11/23).

Menurut Setyo, segala persoalan selaiknya diselesaikan dengan duduk bersama. Persaudaraan dan kebersamaan, ujarnya, diharapkan menjadi hal terpenting untuk semua pihak.

“Semoga dengan pembacaan isi deklarasi ini dapat dilaksanakan dengan baik agar situasi Sulut khususnya Kota Bitung menjadi Kondusif. Terima kasih karena semua perwakilan Kota Bitung sudah bersama-sama untuk berjalan ke depan untuk hal-hal yang baik dan positif,” ungkap Setyo.

Sebelumnya, Polda Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan dan menahan tujuh orang tersangka dalam kasus bentrokan di Bitung. Ketujuh orang tersebut berasal dari dua ormas yang terlibat dalam bentrokan.

Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto menjelaskan, kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali setelah pecahnya bentrokan pada Sabtu (25/11/2023).

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali,” kata Irjen Setyo dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Gani Siahaan mengatakan tujuh orang tersangka yang ditahan, lima orang di antaranya berinisial FS, GL, BL, AQ, dan LA. Mereka terlibat dalam kejadian di TKP Jalan Sudirman dengan korban dari ormas adat.

“Dari kelima tersangka ini, ada satu orang yang merupakan anak di bawah umur,” kata Kombes Gani.

Baca juga: Bentrok di Bitung, Polisi Amankan Tujuh Pelaku, Satu Masih di Bawah Umur

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +    =  13