Entertainment

MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment Siap Produksi Film ‘Ambar’

Channel9.id-Jakarta. MAF World Pictures bersama Bianglala Entertainment siap memproduksi sebuah film bergenre drama horor serta supernatural horor berjudul ‘Ambar’ yang disutradarai oleh sutradara muda Alif Fajrian dan diproduseri oleh Crystal Angelina.

Maraknya cerita urban legend Indonesia yang diangkat ke layar lebar, juga menarik perhatian Alif Fajrian, Viva Westi, Crystal Angelina dan Mohamed Nolizam untuk mengangkat cerita urban legend bayi ambar menjadi sebuah cerita panjang ke layar lebar.

“Cerita horor yang mengangkat urban legend lokal memang selalu menarik untuk diangkat ke layar tebar karena ada misteri yang seru untuk dikupas dan digambarkan secara visual ke layar lebar, “ kata Crystal Angelina, produser film ‘Ambar’ dari rumah produksi MAF Worid Pictures saat acara Media Gathering Selamatan Produksi Film ‘Ambar’ di Cafe Kita, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

Lebih lanjut, Crystal menerangkan tentang menariknya film tersebut yang akan diproduksinya. “Yang menarik dari film ‘Ambar’ yang akan kami produksi ini adalah bagaimana nantinya sutradara mengemas cerita ini menjadi tidak seperti film horor kebanyakan. Karena film ‘Ambar’ bercerita tentang kisah ‘Ibu dan Anak’, kisah horor yang ditampilkan tak hanya cerita menegangkan saja, tapi juga menyentuh dan mengharu-biru,” terangnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Viva Westi, selaku Co-Director dan Mohamed Nolizam, selaku Co-Produser film ‘Ambar’ dari rumah produksi Bianglala Entertainment. Beberapa kali menyutradarai film horor, ada rasa yang berbeda yang Viva Westi rasakan ketika ia membaca konsep cerita film ‘Ambar’.

“Menurut saya, Alif berani mengambil cerita yang tidak umum untuk film horor yang selalu hardcore. Alur cerita dan visual yang ditampilkan, meskipun terlihat ‘cantik’ tapi terasa tegang dan menakutkan. Saya akui bahwa Alif berani untuk mengambil pilihan yang tidak common yang diambil oleh pembuat film horor. Ditambah lagi dengan penulisan skenario yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara, plot twisnya makin tidak terduga,” ungkap Viva Westi, yang dalam produksi film ini berperan sebagai Co-Director.

Film ‘Ambar’ adalah sebuah kisah cinta dan kasih ibu dan anak yang dikemas dalam bentuk genre drama horor/supernatural horor.  Sebuah kisah horor yang disampaikan dengan alur drama yang kuat dengan adanya pesan yang ingin disampaikan.

Kisahnya tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpa kita ketahui dipelihara oleh dukun beranak yang kemudian dijadikan ritual sebuah pesugihan.  “Cerita Film ‘Ambar’ ini sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita,” ujar Alif Fajrian, sutradara film ini.

“Film ini sebetulnya sangat agamis. Apa yang kamu tanam akan kamu ambil lagi. Banyak nilai-nilai moral story yang ada di dalam sini. Jadi saya bisa bilang bahwa horor yang kami buat ini bukan semata-mata horor yang menakut-nakuti saja, tapi juga mengajarkan sesuatu, kalau apa yang kamu lakukan karmanya akan seperti itu,”jelas Viva Westi yang sudah menyutradarai sederet film, seperti Anwar Ibrahim (2023), Toko Barang Mantan (2020), Koki-Koki Cilik 2 (2019), Jenderal Soedirman (2015), Rayya, Light on Light (2012), Mursala (2013), Gaby and Her Song (2010), May (2008).

Film “Ambar’ dibintangi Dimas Anggara dan aktris muda berbakat asal Malaysia, Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, dan sederet aktor dan aktris muda berbakat, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik, Mickey.

Keterlibatan Jasmine Suraya, aktris Malaysia dalam produksi film ini memang cukup menarik. Tak hanya karakter ceritanya saja yang memampilkan kuitur dengan Bahasa Melayu, tapi juga mengambil lokasi syuting di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Tidak ada alasan khusus kenapa kami menghadirkan salah satu aktris asal Malaysia dalam film ‘Ambar’ ini. Kami hanya ingin menampilkan otentikasi karakter yang aslinya memang orang Melayu, jadi meminimalisir kendala bahasa dan gestur khas orang Melayu,” jelas Mohamed Nolizam, Co-Produser film ini.

“Jadi ketika film ‘Ambar’ ini nantinya tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei bisa menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri untuk mengajak penonton ketiga negara itu datang ke bioskop,” lanjutnya.

Tak hanya menggandeng para pemain muda berbakat, film ‘Ambar’ juga menggandeng para senior filmmaker Indonesia, seperti Sekar Ayu Asmara yang dipercayakan sebagai penulis skenario, Tio Pakusadewo (Acting Coach), Ipung Rahmad Saiful I.C.S (Cinematographer) Yusuf Patawari (Sound Recordist), Asep Suryaman (Art Director Production Designer, Rinaldi Fikri (Costume Designer, Yonna Kairupan (Make Up Beauty).

“Film ‘Ambar’ adalah film drama horor/supernatural horor yang bisa menampilkan rasa ngeri, tegang, sedih dan haru secara bersamaan,” begitu gambaran Viva Westi dan Alif Fajrian tentang film ‘Ambar’ yang akan ditampilkan.

“Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita,’ ujar Alif Fajrian, sutradara film ini.

MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment mengabarkan rencana syuting film ‘Ambar’ yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2024 berlokasi di Yogyakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia. Adapun, penayangan film ‘Ambar’ rencananya akan tayang bulan Agustus 2024 di bioskop di seluruh Indonesia.

Baca juga: Leony Dapat Peran Langka sebagai Dukun Beranak dalam Film ‘Ambar’

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  6  =