Channel9.id – Jakarta. Lembaga survei Polling Institute merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres pasca debat cawapres yang lalu. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), diikuti paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan, dalam simulasi tiga pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46,1 persen. Sementara Anies-Muhaimin 24,6 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen. Sementara, ada 7,8 persen responden yang tidak menjawab.
“Secara umum basis dukungan capres-cawapres tidak banyak berubah, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin menguat,” kata Kennedy saat memaparkan hasil survei, Rabu (3/1/2024).
Kennedy menuturkan, jika dibandingkan dengan survei pada 15-19 Desember 2023, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tidak mengalami penurunan maupun peningkatan. Pada survei 15-19 Desember, elektabiltas pasangan itu sebesar 46,1 persen.
“Jeda satu minggu pengambilan data setelah debat cawapres, ini cukup stagnan, dari 46,1 ke 46,2. Jadi dalam satu minggu terakhir pasca debat cawapres, belum ada pergerakan elektabilitas capres nomor urut 2,” tuturnya.
Sementara itu, Kennedy mengatakan terjadi kenaikan angka elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin sebesar dua persen setelah debat cawapres, dari sebelumnya 22,6 persen.
“Pasca debat capres meskipun Anies dipersepsi paling unggul yang terekam di survei kami dalam penampilan debat, namun cukup stagnan saat itu elektabilitasnya. Malah saat debat cawapres ada kenaikan sekitar dua persen,” kata Kennedy.
Terakhir, paslon Ganjar-Mahfud mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan, yakni sekitar 0,8 persen dari 20,5 persen menjadi 21,3 persen. Menurut Kennedy, kenaikan angka elektabilitas baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin berasal dari swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Menurutnya, kenaikan elektabilitas Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud jika dibandingkan survei periode 15-19 Desember berasal dari swing voters.
“Ini dari mana angka kenaikan dari paslon nomor urut 1 dan 3 ini dari survei kami itu karena ada penurunan dari swing voters atau tadinya yang belum punya pilihan dari 10,8 ke 7,8 dan ini lari ke paslon nomor urut 1 dan 3. Setidaknya itu yang terekam dari data survei kami,” jelas Kennedy.
Adapun survei ini digelar pada 26-28 Desember 2023 dengan melibatkan 1.246 responden. Survei dilakukan menggunakan kombinasi metode random digit dialling (RDD) sebanyak 280 responden dan Double Sampling (DS) sebanyak 996 responden. Kemudian margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Baca juga: PDIP: Ada Pengondisian Pilpres Satu Putaran Lewat Lembaga Survei
HT