Channel9.id – Jakarta. Ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya, mendapat promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Ia menyebut promosi jabatan Teddy ini tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Nomor 137/II/2024 tanggal 24 Februari 2024.
“Iya benar, berdasarkan Kep KSAD No Kep 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024,” kata Kristomei saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (12/3/2024).
Mayor Teddy menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu, Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad, menggantikan Mayor (Inf) Ade Fian, yang mendapat promosi sebagai Pasiops Sops Divif 1 Kostrad.
Kristomei menyebut, selain mempromosikan jabatan Mayor Teddy dan Mayor Ade Irfan, KSAD merotasi total 348 orang perwira menengah (pamen) TNI AD. Menurutnya, promosi dan rotasi itu bertujuan untuk penyegaran struktural.
“Ada 348 orang pamen berpangkat kapten/mayor dan keputusan tersebut yang mendapatkan promosi/mutasi (tour of duty/tour of area),” imbuhnya.
Diketahui, Teddy yang merupakan ajudan Prabowo saat ini sudah menjadi sorotan publik, terutama selama mengawal Prabowo saat kampanye Pilpres 2024.
Saat kampanye, Teddy juga pernah disorot lantaran mengenakan pakaian yang sama seperti pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat debat perdana Pilpres 2024 pada 12 Desember lalu.
Namun, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan kehadiran Teddy bukan sebagai bagian dari tim kampanye Prabowo Subianto. Bagja menyebut Teddy hadir sebagai petugas pengamanan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Kami menelusuri bahwa nama Saudara Mayor Teddy Indra Wijaya bukan merupakan tim pelaksana kampanye. Jadi beliau bukan tim pelaksana kampanye,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (19/12/2024).
Baca juga: Anggota TNI yang Geruduk Polrestabes Medan Mayor Dedi Dibawa ke Jakarta
HT
