Channel9.id – Jakarta. Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Korlantas Polri akan melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol saat musim mudik Lebaran. Pengaturan lalu lintas itu di antaranya berupa satu arah atau one way, lajur pasang surut atau contra flow, dan ganjil-genap.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.
“Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur lebaran nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah one way, sistem lajur pasang surut/tidal flow contra flow, dan sistem ganjil-genap,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam keterangan resmi, Jumat (15/3/2024).
Hendro mengatakan pengaturan dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas sehingga pemudik merasa nyaman.
Berikut jadwal ruas tol yang berlaku one way, contra flow, dan ganjil genap saat periode lebaran 2024:
One Way saat Arus Mudik
a) 5 April 2024 pukul 14.00 – 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat: KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang
b) 8 dan 9 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 waktu setempat: KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang
c) 5 April 2024 pukul 12.00 – 14.00 waktu setempat, 8 – 9 April 2024 pukul 06.00 – 08.00 waktu setempat: Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang-Batang sampai KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
d) 8 – 10 April 2024 pukul 00.00 sampai 02.00 waktu setempat: Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang-Batang sampai KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
One Way saat Arus Balik
a) 12 April 2024 pukul 14.00 – 24.00 waktu setempat: KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
b) 13 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 waktu setempat: KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
c) 14 April 2024 pukul 14.00 – 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat: KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
d) 12 April 2024 pukul 12.00 – 14.00 waktu setempat, 13 April 2024 pukul 06.00 – 08.00, 14 April 2024 pukul 12.00 – 14.00 waktu setempat: Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang-Batang
e) 13 dan 14 April 2024 pukul 00.00 – 02.00 waktu setempat, 16 April 2024 pukul 08.00 – 10.00 waktu setempat: Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk KM 72 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai KM 414 Ruas Jalan Tol Semarang-Batang.
Contra Flow saat Arus Mudik
a) 5 April 2024 pukul 14.00 – 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat: KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Contra Flow saat Arus Balik
a) 12 April 2024 pukul 14.00 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat: Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Ganjil Genap saat Arus Mudik
a) 5 April 2024 pukul 14.00 – 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat: KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang
b) 8 dan 9 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai 24.00 waktu setempat: KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang.
Ganjil Genap saat Arus Balik
a) 12 April 2024 pukul 14.00 – 24.00 waktu setempat: KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta
b) 13 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 waktu setempat: KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta
c) 14 April 2024 pukul 14.00 – 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat: KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta
Adapan sistem ganjil-genap pada umumnya ditujukan untuk kendaraan penumpang, bus, dan angkutan barang. Ketentuan sistem ganjil-genap dikecualikan untuk kendaraan pimpinan negara, kendaraan dinas berwarna merah, pemadam kebakaran, ambulans, angkutan umum berpelat kuning, kendaraan listrik, kendaraan operasional pengelola jalan tol, serta kendaraan barang pokok.
Baca juga: One Way dan Contra Flow Diterapkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
HT
