Lifestyle & Sport

Ariel Tatum Senang Menjadi Perempuan Berambut Panjang

Channel9.id-Jakarta. Rambut adalah mahkota bagi perempuan. Demikian prinsip yang dipegang erat oleh aktris sekaligus penyanyi Ariel Tatum senang menjadi perempuan berambut panjang karena terlihat lebih beridentitas ketika melakukan kegiatan apapun, termasuk yang identik dengan dilakukan laki-laki.

“Aku lebih senang rambut panjang. Ibaratnya mau naik sepeda atau motor, atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan laki-laki, kita (perempuan) tetap beridentitas,” kata Ariel Tatum saat ditemui usai pementasan teater bertajuk “Mahkota” di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Ariel Tatum pun merasa senang bisa ikut terlibat dalam proyek teater monolog “Mahkota” bersama Happy Salma dan Artasya Sudirman, yang membawa gagasan bahwa rambut adalah mahkota bagi perempuan. Monolog itu mengisahkan Drupadi, istri Pandawa, dan Nyi Rambut Kasih, seorang ratu di Majalengka, Jawa Barat.

“Meskipun semua pemeran berambut panjang, ‘Mahkota’ ingin menyampaikan bahwa tidak berarti perempuan harus berambut panjang. ‘Mahkota’ melambangkan kebebasan, “ tegas Ariel Tatum.

Adapun, Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, menyampaikan bahwa pertunjukan Mahkota merespon dan ikut merayakan semangat perempuan Indonesia. “Pementasan ini hadir bukan sekadar untuk menghibur, namun untuk merangsang pikiran dan menyentuh hati para penonton melalui medium dramatic reading yang mengangkat makna dari suatu hal yang mungkin belum banyak dibahas, yaitu rambut sebagai mahkota dari seorang Wanita, “ ujarnya.

Harapan Renitasari agar Mahkota dapat menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia dan penggiat maupun penikmat seni. “Kami mengajak masyarakat untuk hadir dan bergabung bersama kami dalam merayakan keindahan, kekuatan, dan keberanian kaum wanita Indonesia,” harapannya.

Pentas monolog “Mahkota” dibawakan tiga seniman perempuan Happy Salma, Ariel Tatum, dan Artasya Sudirman. Pertunjukan tersebut merefleksikan filosofi rambut dan rahasianya dari sudut pandang perempuan, diiringi permainan biola Danu Kusuma.

“Mahkota” ditampilkan dalam rangka memperingati Hari Kartini, yang diharapkan tidak hanya menghibur, tapi, dapat menjadi sumber inspirasi.

Baca juga: Happy Salma Pentaskan ‘Mahkota’ Gerakkan Semangat dan Emansipasi Perempuan

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  4  =