Channel9.id – Pasuruan. Aroma kopi Pasuruan ternyata digemari oleh banyak kalangan, cita rasanya sudah ke manca negara terutama Australia.
Kopi dari dataran tinggi Prigen, Kabupaten Pasuruan (Kapiten) yang sudah dikenal masyarakat luas ini, terus memperluas pemasaran. Bahkan kopi asal Desa Jatiarjo sudah tembus hingga pasar Internasional.
Tak tanggung-tanggung biji kopi yang ditanam di dataran tinggi di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini, banyak digemari oleh negara tetangga, khususnya dari Australia.
Pemuda pelopor Desa Jatiarjo, Syamsuri mengatakan, jenis kopi robusta dan arabica, tumbuh subur di lahan sebesar 363 hektar di desanya. Oleh warga, hasil kopi ini telah membuahkan berbagai macam merek kopi, diantaranya Kopi Kreweng, Kopi Sumadi, Kopi Ringgit dan Kopi Jaran, yang menjadi produk yang cukup terkenal di pasaran hingga di Jakarta.
Nama terakhir, Kopi Tjap Djaran bahkan mampu menembus pasar Internasional. Aroma dan cita rasa yang kuat dalam kopi ini membuat Kopi Tjap Djaran mampu memikat hati para penikmat kopi baik dari dalam dan luar negeri.
“Kita bersama elemen kelompok tani lainnya terus lakukan terobosan untuk meningkatkan tanaman kopi Jatiarjo ini,” terang Syamsuri.
Bahkan, Australia menjadi salah satu negara yang akan berkunjung menuju kampung kopi Desa Jatiarjo dalam waktu dekat ini.
Kata dia, kopi asal Jatiarjo ini juga sudah banyak dikenal oleh masyarakat ibu kota terutama para penggemar kopi. Disamping cita rasanya juga berbeda. “Kopi Djaran laku di Jakarta harganya Rp 370 ribu per kilonya. Meski mahal banyak digemari,” ujarnya. (L-003)