Channel9.id-Jakarta. Rencana pemindahan ibukota Indonesia kian menunjukkan titik terang. Sebuah lokasi di Pulau Kalimantan terpilih menjadi calon ibukota baru. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyatakan, Kalimantan memiliki sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan sebagai ibu kota baru Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy S. Prawiradinata, mengatakan Bappenas belum akan menyebut titik pasti lokasi calon ibukita tersebut. Yang jelas di Kalimantan. “Dampaknya akan signifikan ke seluruh Kalimantan,” ujarnya, dalam rilis yang dikirim Senin (29/7).
Kalimantan dipilih agar tercipta konsep Indonesia-sentris. Lokasinya yang di tengah membuatnya seimbang terhadap seluruh wilayah Indonesia. Lahan di sana juga cukup luas dan relatif aman bencana.
Kementerian PPN/Bappenas akan membentuk badan otorita yang bertugas mempermudah manajemen aset dan pendanaan bagi proyek-proyek KPBU utilitas. “Sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan dalam konsep pengelolaan ibu kota negara yakni sarana utilitas, gedung perkantoran, dan fasilitas publik,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sarana utilitas yang dibutuhkan Ibu Kota Negara terdiri atas saluran multifungsi, sarana penerangan, air bersih dan minum, listrik , jalan dan sejumlah sarana utilitas lainnya. Sedangkan untuk gedung perkantoran yang dibutuhkan dalam konsep pengelolaan ibu kota negara antara lain gedung-gedung untuk lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Selain itu fasilitas publik yang juga dibutuhkan terdiri dari rumah sakit, sarana dan prasarana olahraga serta kesenian, perpustakaan, transportasi urban, pasar, rumah susun sewa (rusunawa) dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Sebelumnya pemerintah mengungkapkan bahwa mengungkapkan estimasi biaya yang diperlukan untuk pembangunan ibu kota baru seluas 40.000 hektare di luar Pulau Jawa membutuhkan sekitar Rp 466 triliun.
Bappenas menegaskan bahwa pemerintah ingin pemindahan ibu kota baru diupayakan dengan pembiayaan sendiri dan meminimalisasi penggunaan utang. Penggunaan utang kemungkinan disiapkan untuk kekurangan-kekurangan dalam pembiayaan pemindahan ibu kota negara. Dengan demikian utang hanya akan menjadi salah satu sumber terkait rencana skema pembiayaan pemindahan ibu kota negara.