Hot Topic Nasional

Nadiem Titip Merdeka Belajar ke Menteri Pendidikan Era Prabowo

Channel9.id – Jakarta. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berharap program Merdeka Belajar tetap dilanjutkan oleh menteri pendidikan di kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto kelak.

Hal itu disampaikan Nadiem saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10/2024). Kedatangannya itu untuk berpamitan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang purnatugas pada 20 Oktober 2024.

“Selamat dari saya dan kalau bisa melanjutkan Merdeka Belajar, dan pasti sukses menteri berikutnya,” kata Nadiem di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Program Merdeka Belajar adalah inisiatif Kementerian Pendidikan RI di bawah menteri Nadiem Makarim yang memberikan kebebasan kepada siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.

Program ini diluncurkan dengan harapan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang fleksibel dan relevan dengan kurikulum yang dapat disesuaikan, pilihan pembelajaran sesuai minat, dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.

Nadiem pun berpesan kepada para calon menteri di kabinet mendatang agar dilakukan penguatan sinergi antara Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, dan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia.

“Saya bilang, selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan,” ujarnya.

Saat ditanya tentang aktivitasnya pasca-purnatugas, Nadiem mengaku ingin lebih intensif bersama keluarga.

“Belum tahu. Mungkin sama keluarga saja, saya punya bayi baru,” katanya.

Nadiem juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Tanpa dukungan Jokowi, kata Nadiem, dirinya tak akan bisa melakukan tugas di Kemendikbudristek.

“Terima kasihlah, ini saya mau berpisah dan pamitan kepada Pak Jokowi. Luar biasa, tanpa dukungan beliau, saya tidak bisa melakukan begitu banyak transformasi, mulai dari kurikulum, Kampus Merdeka, asesmen nasional nggak mungkin tanpa dukungan Pak Jokowi,” ujarnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  33  =  36