Nasional Opini

Jasa Marga Terapkan Contra Flow di Tol Japek dan Jagorawi saat Nataru

Channel9.id – Jakarta. Jasa Marga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Hal tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang diteken Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JTO) Yoga Tri Anggoro mengatakan selama periode Nataru 2024/2025 ini pihaknya memperkirakan pemberlakuan contra flow terpanjang akan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, yakni sepanjang 20-23 kilometer.

“Kalau di SKB yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, itu potensi kita membuat contra flow yang paling panjang itu ada di ruas Jakarta-Cikampek, itu sekitar 20 sampai 23 km,” kata Yoga dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Jumat (13/12/2024).

Sejalan dengan rencana penerapan contra flow itu, Yoga mengatakan pihaknya akan menyiapkan beberapa langkah demi memastikan keamanan pengguna tol. Salah satunya adalah merapatkan jarak antar cone atau kerucut lalu lintas menjadi 5 hingga 8 meter, yang kemudian dikombinasikan dengan water barrier atau penghalang plastik berisi air untuk memperkuat batas fisik jalur.

“Jadi yang akan kita tingkatkan untuk contra flow ini adalah kita sekarang akan merapatkan jarak antar cone. Kita sekarang merapatkan jarak pemasangan itu 5 -8 meter, lalu mengkombinasikan di lajur contra flow itu antara cone dan juga water barrier,” kata Yoga.

Kemudian pada malam hari pembatas lajur contra flow ini juga akan dilengkapi dengan pencahayaan berupa lampu klip agar pengguna jalan dapat melihat pembatas dengan jelas.

“Ini untuk menambah awareness dari pengguna jalan pada saat masuk ke contraflow,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yoga mengaku Jasa Marga secara berkala akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan mobil pengawal sebagai safety car. Mobil-mobil ini disiapkan untuk mengawal kendaraan pengguna yang masuk secara periodik.

“Lalu kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyediakan atau menyiapkan safety car, yang tujuannya untuk menjaga kecepatan dan ketertiban pengguna jalan pada saat melakukan contra flow,” terangnya.

“Jadi ini hanya masuk secara periodik, dia akan masuk untuk mengawal supaya kecepatannya teratur, ketertibannya teratur sesuai dengan lajurnya,” lanjut Yoga.

Lebih lanjut, Yoga mengimbau agar seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat masuk lajur contra flow. Sebab pada akhirnya para pengguna jalan lah yang menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan bersama.

“Saya mengimbau buat pengguna jalan agar lebih ditingkatkan awareness-nya, kewaspadaannya, pada saat masuk lajur contra flow. Karena meskipun sudah kita tingkatkan keamanannya, tapi yang terpenting adalah awareness dari pengguna jalan ketika masuk contra flow ini benar-benar badan harus fit, kendaraan harus fit,” imbau Yoga.

“Kenapa? Karena tadi saya sampaikan, ketika masuk contra flow tentu saja pengguna jalan tidak akan bisa masuk ke rest area,” imbuhnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  67  =  72