Hot Topic Hukum

Satu Anggota Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Ditangkap, Ini Perannya

Channel9.id – Jakarta. Polisi menangkap satu pria berinisial AA (22) di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai diduga terlibat dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. AA diduga berperan sebagai pembuat garis benang pengaman yang tertanam dalam uang palsu.

“Betul, ada kami amankan di Wajo salah satu pelaku pencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. Dia perannya pembuat benang uang palsu,” kata Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan, Rabu (18/12/2024), dilansir dari detikSulsel.

Pelaku AA ditangkap di Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 17.30 Wita.

“Sehingga kami melakukan penyelidikan dan memperoleh informasi dari masyarakat bahwa terduga pelaku berada di Anabanua, Kecamatan Maniangpajo,” tuturnya.

Pelaku kemudian menangkap pelaku di lokasi persembunyiannya. Alvin mengatakan, pelaku langsung diserahkan ke Polres Gowa untuk penyidikan lebih lanjut.

“Tim langsung berangkat ke Anabanua melakukan penangkapan kepada pelaku tanpa adanya perlawanan. Selanjutnya pelaku kami serahkan ke Resmob Polres Gowa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

AA merupakan salah satu dari 15 pelaku yang sudah ditetapkan tersangka dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassae. Tersangka juga melibatkan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim yang kini dinonaktifkan dari jabatannya.

Lima pelaku lainnya juga ditangkap di Mamuju, Sulawesi Barat. Dua di antaranya merupakan dua ASN Pemprov Sulbar berinisial TA (52) dan MMB (40).

“Saat ini kami sudah mengamankan 15 tersangka, (sementara) 9 sudah kita lakukan penahanan. 5 (tersangka) dalam perjalanan dari Mamuju, 1 dalam perjalanan dari Wajo,” ungkap Kapolres Gowa AKBP Rheonald T Simanjuntak, Senin (16/1/2024).

Rheonald mengaku tersangka dalam kasus itu berpotensi bertambah. Namun dia belum mau berspekulasi lebih jauh dugaan keterlibatan guru besar kampus dalam perkara tersebut.

“Mungkin masih ada lagi tersangka-tersangka selanjutnya, makanya kami minta sabar dulu karena masih kami kembangkan,” bebernya.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  6  =