Channel9.id-Sidoarjo. Seorang perampok spesialis nasabah bank melawan menggunakan senjata tajam dan akhirnya ditembak mati anggota Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas saat hendak ditangkap di kawasan Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Pelaku saat beraksi tidak sendiri namun di bantu dengan enam rekannya.
Komplotan tersebut telah melakukan aksi perampokan nasabah bank di tiga lokasi di Sidoarjo. Diantaranya di PT Hasil Karya, Jalan By Pass Km 29.3 Desa Tambak Kemrakan, Krian. Komplotan membawa kabur uang perusahaan sebesar Rp 407 juta.
Yang kedua di Kantor Baznas, Jalan Pahlawan Gg I, Kelurahan Sidokumpul. Dari TKP ini mereka membawa kabur uang korban sebesar Rp 10 juta.
Terakhir di jalan kampung yang menuju Perum Keraton Regency, Desa Keraton RT 04 RW 02, Krian, mereka membawa kabur uang korban sebesar Rp 118 juta.
Zain menambahkan, dua di antaranya sudah ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo. Yakni Muzamil (30) warga Dusun Muragung, Kelurahan Sanggra Agung, Socah, Bangkalan. Kemudian M Alias Munir (49) warga Dusun Labang Timur, Desa Labang, Kecamatan Labang, Bangkalan.
“Untuk tersangka Munir ditangkap di wilayah Surabaya. Karena saat akan ditangkap melawan petugas kami lakukan tindakan tegas dan terukur ditembak tubuhnya. Kemudian pelaku meninggal dunia di Rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim,” tutur Kapolresta Sidoarjo, Kombes Zain Dwi Nugroho.