Channel9.id, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara, melalui unggahan di akun Instagram miliknya memberikan label Pandu Sjahrir yang merupakan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ‘Bos’ Danantara atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dalam salah satu foto yang diunggahnya memperlihatkan keduanya saling berjabat tangan.
Hal itu berdasarkan keterangan foto yang diunggahnya pada Senin (3/2/2025).
“Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahaan. Semoga bermanfaat untuk Rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis unggahan akun @maruararsirait dikutip pada Selasa (4/2/2025).
Tidak hanya itu, Maruarar juga mengunggah video rapat dengan Pandu dan sejumlah direksi BUMN untuk membahas penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada tiga hari yang lalu. Dia kembali menyebut “Bapak Pandu Danantara” dalam unggahannya.
Sementara saat ini, Kepala BPI Danantara dijabat oleh eks Deputi Gubernur Bank Indonesia dan eks Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad. Terpisah, Pandu mengaku belum mengetahui namanya telah masuk ke struktur dari Danantara. “Belum tahu. Belum tahu,” ucap Pandu, yang juga Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia itu, Kamis (6/2/2025).
Merespons hal itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara/BUMN Kartika Wirjoatmodjo enggan berkomentar soal isu Pandu Sjahrir sebagai ‘Bos’ BP Danantara. Kartika, yang akrab disapa Tiko, hanya tertawa dan tidak berkomentar lebih lanjut menanggapi pertanyaan wartawan yang mengonfirmasi Pandu Sjahrir sebagai bos BPI Danantara. “No comment no comment,” ujarnya sambil tertawa usai menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont, Selasa (10/2/2025).
Tiko, sapaannya, hanya menegaskan bahwa pemerintah masih merancang fokus BPI Danantara, termasuk rincian lembaga yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto tersebut. Rencananya, setelah mengelami penundaan berkali-kali sejak November 2024, BPI Danantara akan meluncur bulan depan, atau Maret 2025.