Channel9.id – Jakarta. Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di kawasan Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi. Nilai bantuan yang disalurkan mencapai hampir Rp3 miliar.
“Di wilayah Jabodetabek, bantuan dari Kementerian Sosial telah mencapai hampir Rp 3 miliar dalam berbagai bentuk dukungan,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Kemensos, kata dia, saat ini memfokuskan penanganan bencana dalam dua klaster utama, yaitu logistik dan shelter atau posko pengungsian.
Gus Ipul memastikan dukungan dari Kemensos terus mengalir ke masyarakat terdamak banjir. Ia pun memastikan para korban mendapat tempat pengungsian yang layak.
“Dukungan dari Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Kabupaten dan Kota Bekasi dan Bogor terus mengalir ke daerah-daerah terdampak. Bantuan yang diberikan meliputi kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk ibu-ibu, makanan untuk anak-anak, serta tenda untuk memastikan para pengungsi mendapatkan tempat yang layak,” ujarnya.
“Selain bantuan logistik, makanan siap saji juga telah dikirimkan, dan dapur umum telah didirikan, salah satunya di Jatiasih. Dapur umum ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Sosial,” lanjut Gus Ipul.
Lebih lanjut, ia mengatakan evakuasi warga dari tempat tinggal pun terus dilakukan oleh tim di bawah koordinasi BNPB dan BPBD. Menurutnya, tim yang bertugas telah berupaya mengevakuasi warga ke tempat-tempat pengungsian, baik yang disediakan pemerintah maupun yang bersifat mandiri.
“Saya pastikan bahwa seluruh sumber daya pemerintah, bersama relawan dari berbagai organisasi, terus bekerja. BNPB tetap menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana, sementara Kementerian Sosial berperan dalam penyediaan logistik dan shelter,” ucapnya.
Adapun banjir pada Selasa pagi ini yang merendam sejumlah kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dengan ketinggian 1-4 meter. Banjir ini terjadi imbas hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak 3 Maret 2025 hingga membuat air sungai meluap dan merendam berbagai area pemukiman.
Baca juga: Pintu Air Manggarai 850 Cm, Pramono Tetapkan Status Siaga Dua Banjir
HT