Channel9.id-Jakarta. Asosiasi Penerbangan Amerika Serikat ( Federal Aviation Administration/FAA) melarang beberapa model laptop MacBook Pro masuk kedalam kabin pesawat. Larangan ini diterbitkan setelah produsen MacBook, Apple Inc, menyatakan ada beberapa produk laptop yang memiliki baterai yang beresiko kebakaran.
“FAA mengetahui tentang penarikan baterai yang digunakan di beberapa laptop Apple MacBook Pro dan kami telah memperingatkan maskapai tentang penarikan tersebut,” demikian pernyataan FAA yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (14/8/2019).
FAA juga mengingatkan maskapai untuk mengikuti instruksi keselamatan 2016 untuk barang-barang dengan baterai yang ditarik.Sebelumnya, Apple mengumumkan menarik MacBook Pro 15 inci tipe tertentu pada Kamis (20/6) karena ada masalah pada baterai.
Varian MacBook Pro 15 inci yang ditarik disebut dipasarkan mulai September 2015 dan Februari 2017. Pengguna bisa mengecek apakah MacBook yang dipakai terkena imbas penarikan melalui nomor serial di sisi bawah laptop atau melalui ‘about this mac’ dari menu di sisi kiri atas layar.
Apple mengatakan pada bulan Juni akan menarik sejumlah unit MacBook Pro 15 inci karena baterai mereka rentan terhadap panas berlebih. Unit dijual antara September 2015 dan Februari 2017.
MacBook Pro bukan perangkat teknologi pertama yang dilarang dibawa dalam penerbangan. Pada 2016, Samsung Electronics Co. Note 7 juga dilarang dalam penerbangan AS karena bahaya kebakaran setelah baterai handset meledak dalam beberapa insiden.