Difki Khalif
Lifestyle & Sport

Difki Khalif Rilis Lagu ‘Si Paling’ tentang Fenomena Pengakuan Sosial di Era Digital

Channel9.id-Jakarta. Sukses dengan lagu ‘Cinta yang Diam’ dan ‘Yang Terdalam’ yang menjadi bagian dari soundtrack sinetron Asmara Gen Z, Difki Khalif kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik Tanah Air dengan merilis lagu terbaru yang berjudul ‘Si Paling’.

Berbeda dari karya-karya Difki Khalis sebelumnya yang cenderung melankolis, lagu ‘Si Paling’ hadir dalam nuansa satir dan ironis. Lagu ini mengangkat fenomena yang akrab ditemui di era digital: narsisme, pencitraan, dan obsesi terhadap pengakuan sosial.

Dengan lirik yang tajam dan aransemen ringan, Difki ingin mengajak pendengarnya untuk menertawakan sekaligus merenungkan sikap-sikap berlebihan yang kerap terjadi di tengah budaya serba ‘pamer’.

“Banyak orang sekarang hidup di dalam semacam ‘kompetisi pencitraan’. Semua ingin terlihat sukses, bahagia, produktif, tanpa cela. Tapi lama-lama itu bisa melelahkan, dan kadang kita lupa bahwa yang paling penting adalah jujur sama diri sendiri,” kata Difki Khalif, Minggu (20/4/2025).

Lirik seperti “si tiada duanya di dunia” dan “paling jago segalanya” memperlihatkan potret seseorang yang sangat terobsesi menjadi pusat perhatian. Diakui Difki, lagu ini memang menjadi sentilan untuk mereka yang merasa paling segalanya.

“Lagu ini memang bernuansa sindiran. Aku mencoba mengangkat sisi ironis dari orang-orang yang merasa paling unggul, paling benar, paling segalanya. Padahal di balik itu semua, sering kali ada rasa takut, kesepian, dan ketidakpastian yang disembunyikan,” terangnya.

Melalui lagu ini, Difki ingin mengingatkan bahwa di balik keangkuhan, sering tersembunyi kerentanan yang jarang terlihat. Bagi Difki, penting untuk menampilkan dua sisi dari sikap narsistik, yang kerap berbanding terbalik dengan realitas batin.

“Aku ingin menyampaikan bahwa hidup bukan cuma tentang diri sendiri. Kita perlu belajar memahami dan menghargai orang lain juga. Makanya ada lirik ‘hidup bukan kamu saja’. Itu jadi semacam wake up call,” urainya.

Difki berharap lagu ‘Si Paling’ dapat diterima baik oleh para penikmat musik di Indonesia.

“Aku berharap lagu ini bisa bikin orang senyum, tapi juga mikir. Kadang kita terlalu serius ngejar validasi, sampai lupa jadi diri sendiri,” pungkas Difki Khalif.

Lagu ‘Si Paling’ sudah dapat didengarkan di berbagai platform digital streaming sejak 18 April 2025.

Baca juga: Ervin Nanzabakri Vokalis Edane Rilis Lagu Solo ‘Cintamu Jangan Pernah Mati’

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

78  +    =  87