Channel9.id – Kuala Lumpur. Rangkaian Tour Wayang Santri Malaysia 2025 telah sukses digelar di empat titik. Puncak pementasan yang berlangsung di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Minggu (27/7/2025), berhasil menyatukan diaspora Indonesia di Negeri Jiran.
Pentas wayang santri yang dibawakan oleh Sanggar Putra Satria Laras asal Tegal, Jawa Tengah ini sejatinya dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat. Namun, para penonton yang terdiri dari berbagai elemen, mulai dari mahasiswa, paguyuban, hingga organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia, mulai memenuhi Aula Hasanuddin Gedung KBRI sejak pukul 15.00 waktu setempat.
Para hadirin kompak memakai pakaian khas Indonesia, yaitu batik dan kebaya, sebagai simbol persatuan bangsa. Acara pun dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Beragam suku yang hadir pun berdiri dan menyanyikan lagu wajib tersebut dengan khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Tour Wayang Santri Malaysia 2025 sekaligus Tenaga Ahli Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Edy Budiyarso, menyampaikan alasan pihaknya menggelar acara ini. Ia mengatakan, wayang santri merupakan sebuah media dakwah yang dibalut dengan hiburan sehingga mendapat sambutan luas dari masyarakat.
“Wayang Santri itu mengembangkan dakwah Islam dengan metode wayang. Ini yang kami bawa terutama dari tradisi ini hidup dan mendapatkan sambutan luas di masyarakat pantai utara Pulau Jawa. Tetapi karena bahasanya bahasa Ngopok dan campur bahasa Indonesia, wayang ini bisa diterima oleh siapa saja,” kata Edy.
Ia pun menyampaikan pesan dari Muzani kepada seluruh perantau asal Indonesia di Negeri Jiran. Muzani, kata Edy, menggagas Tour Wayang Santri Malaysia 2025 ini untuk menghibur seluruh WNI di Malaysia yang tengah berjuang untuk keluarga dan negara.
“Bapak Muzani ingin memberikan hiburan kepada Bapak-Ibu sekalian, warga negara Indonesia di Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur, karena telah banyak menyukseskan agenda-agenda nasional dan kita sudah melewati itu,” ucapnya.
“Yang kedua adalah beliau (Muzani) menyampaikan pesan agar kita sebagai warga negara yang sedang di perantauan untuk selalu bersemangat, tetapi juga tetap mengikuti aturan dari pemerintah Kerajaan Malaysia karena kita bertetangga dekat,” imbuh Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur, Wishnu Krisnamurthi menyampaikan segenap terima kasih kepada seluruh panitia, hadirin, dan sponsor yang telah mendukung kesuksesan tour wayang santri ini. Ia pun menyampaikan salam dari Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, yang tidak sempat hadir di acara megah ini.
“Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf dan salam hormat dari Pak Dubes, Pak Hermono, Pak. Dubes harus ke Jakarta karena akan menyambut Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Jakarta,” ujar Wishnu.
Ia pun mempersilakan para hadirin untuk menikmati pertunjukan wayang santri asal Tanah Jawa ini.
“Jadi kami harapkan semua bisa kalau jalan. Sit down and relax. Nonton wayang santri. Nonton Ki Haryo Susilo mainin wayangnya,” ucapnya.
Pertunjukan wayang yang dipimpin oleh dalang Ki Haryo Susilo Enthus Susmono ini pun dimulai. Pada puncak pementasan ini, Ki Haryo bersama Sanggar Putra Satria Laras membawakan lakon bertajuk ‘Geger Tawang Gantungan’.
Ratusan penonton yang memenuhi Aula Hasanuddin Gedung KBRI Kuala Lumpur pun terlihat menikmati pertunjukan wayang tersebut. Gelak tawa sesekali pecah di antara denting gamelan dan nyanyian merdu dari dua sinden di atas panggung.
Tour Wayang Santri Malaysia 2025 sebelumnya telah sukses digelar di tiga titik, yakni; Keraton Mbah Anang, Johor Bahru, Sabtu (19/7/2025); Angsana Mall, Johor Bahru, Minggu (20/7/2025), dan; Hotel Alamis City, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025).
Adapun acara ini terselenggara berkat dukungan sponsor dari BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI, BPKH, Pupuk Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Budi Agung Sentosa, dan Eiger Adventure.
Baca juga: Sepetak Melayu di Megapolitan Kuala Lumpur
HT
