Nasional

Mendagri Sentil PAD Sultra Masih Bergantung Pusat

Channel9.id-Kendari. Mendagri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk lebih serius menghidupkan sektor swasta dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, langkah ini penting agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat dan tidak terus bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.

“Sulawesi Tenggara itu semuanya masih didominasi transfer pusat. PAD yang lumayan baru provinsi dan Kota Kendari,” kata Tito dalam Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra 2025 di Kendari, Rabu (27/8/2025).

Tito mengingatkan, sebagian besar dana transfer pusat selama ini habis untuk belanja pegawai dan operasional. Karena itu, Pemda harus berani menggerakkan roda ekonomi lokal dengan memberi kemudahan bagi UMKM hingga investor besar.

“Kalau PAD tidak naik melewati transfer pusat, Sultra tidak akan pernah bisa melompat, saya berani jamin,” tegasnya.

Mendagri juga mendorong Pemda lebih banyak berdialog dengan Kadin. Menurutnya, pengusaha memiliki insting bisnis yang bisa membuka peluang besar bagi daerah.

“Manfaatkan Kadin semaksimal mungkin. Berikan kemudahan izin, insentif, apa pun yang sesuai aturan. Kuncinya, swasta hidup, ekonomi daerah ikut tumbuh,” ujarnya.

Tito menambahkan, potensi Sultra di sektor pertanian, perkebunan, hingga jasa perlu digarap maksimal dengan dukungan kebijakan yang pro-pengusaha. Dengan begitu, kontribusi PAD bisa lebih signifikan untuk pembangunan daerah.

Baca juga: Mendagri: Pemda Harus Mudahkan Izin Usaha untuk Dongkrak PAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

23  +    =  30