Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian menyatakan dukungan terhadap Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Hal itu ia sampaikan usai bertemu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
“Program ini sangat penting karena bukan hanya soal peningkatan kapasitas dokter spesialis, tapi juga penguatan layanan kesehatan di daerah. Kami siap menindaklanjuti lewat SKB tiga menteri,” kata Tito.
PPDS sendiri menjadi salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diprioritaskan Presiden Prabowo Subianto. Skema ini memungkinkan mahasiswa program spesialis berpraktik di RSUD yang bekerja sama dengan fakultas kedokteran.
Dalam pertemuan itu, Mendiktisaintek menyampaikan dua usulan utama. Pertama, agar RSUD dapat ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran yang belum memiliki rumah sakit sendiri. Kedua, peningkatan kualitas RSUD Jayapura supaya mampu mendukung kerja dokter, termasuk lulusan PPDS.
Tito juga menyinggung soal beban biaya magang yang selama ini ditanggung calon dokter spesialis di RSUD. “Biaya itu memberatkan, jadi akan kita tindaklanjuti dengan Surat Edaran Mendagri agar bisa dihapus,” tegasnya.
Selain itu, Mendagri mendorong perluasan akses pendidikan tinggi di Papua, termasuk rencana pendirian perguruan tinggi baru di Wamena (Papua Pegunungan) dan Nabire (Papua Tengah).
Pertemuan turut dihadiri Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, Dirjen Bangda Restuardy Daud, serta jajaran pejabat Kemendiktisaintek.
Baca juga: