Channel9-Jalarta. Banyak band-band lawas yang kembali dengan konser dan lagu barunya. Demikian juga dengan grup musik Bayou.
Setelah vakum puluhan tahun, grup musik Bayou mengumumkan kembali ke panggung musik Tanah Air. Kembalinya band ini ditandai dengan perayaan 30 tahun perjalanan karier melalui konser intimate bertajuk ‘Bayou Reborn 30 Years of Legacy’.
Kembalinya Bayou membawa sejumlah lagu baru untuk mengobati kerinduan penggemar. Comeback Bayou dirayakan dengan merilis dua lagu terbaru yang telah lama dinantikan.
“Bayou kembali ke panggung musik dengan menggelar konser dan merilis dua lagu terbaru berjudul ‘Tak Ingin yang Lain part 2’ dan ‘Tetap Disini,'” kata Binsar, vokalis Bayou Band, saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).
Lebih lanjut, Binsar menerangkan, bahwa ide kembalinya Bayou terlahir dari obrolan santai di tahun 2024. Diakui Binsar, perayaan 30 tahun perjalanan Bayou merupakan wujud syukur para personel atas anugerah dan karunia Tuhan pada perjalanan band mereka.
“Ini bentuk syukur kami bahwa di usia 30 tahun ini tanpa bless dan anugerah Tuhan, kita tidak akan bisa bertahan selama ini,” terang Binsar.
Kembalinya Bayou ke studio rekaman bukan hanya soal merilis karya, tapi juga merajut kembali kebersamaan yang sempat hilang. Opick, sang gitaris, mengaku bahwa momen berkumpul inilah yang paling ia rindukan setelah sekian lama tidak merasakan suasana akrab seperti dulu.
“Senang ketemu lagi, kumpul lagi, rekaman lagi. Yang jelas ngumpulnya susah. Aku anggapnya bisa kumpul lagi ini luar biasa banget, senang. Sudah lama juga kita enggak bercanda yang kayak dulu, ceng-cengan, itu sih yang bikin kangen,” tutur Opick.
Meski industri musik terus berubah dengan munculnya berbagai genre baru, Bayou tetap setia mempertahankan warna musik khas 1990-an. Setidaknya untuk single terbaru yang mereka rilis.
“Untuk single-single baru Bayou ini maksudnya nanti kalau teman-teman buka di Spotify kovernya ada gambar TV, artinya Bayou tetap setia dengan warnanya. Tak ada yang berubah, tetap konsisten dengan warna musik ciri khas Bayou, tetap setia dengan warna musiknya,” jelas Andy, sang kibordis.
Meski kental nuansa 1990-an, Bayou tak menutup mata terhadap perkembangan zaman dan generasi pendengar musik saat ini. Andy membocorkan strategi untuk merangkul pendengar yang lebih muda, termasuk rencana berkolaborasi dengan talenta-talenta baru di proyek selanjutnya.
“Single baru ini seperti kayak pembuka menuju album 30 tahun itu akan dikemas hit lagu Bayou. Untuk selanjutnya Bayou dalam proses pembuatan album baru tahun depan. Di situ kami akan kolaborasi dengan talenta-talenta baru, dan itu sudah direkam,” tegas Andy.
Pada akhirnya, semua upaya yang dilakukan Bayou bermuara pada harapan: agar karya-karya mereka bisa diterima dan dikenang masyarakat luas. Andy berharap lagu-lagu baru ini dapat menjadi karya abadi, sama seperti hit mereka terdahulu.
“Harapan saya single-single baru di album baru 30 tahun bisa diterima masyarakat, everlasting,” pungkas Andy.
Kontributor: Akhmad Sekhu
