Channel9.id – Sidoarjo. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tim SAR gabungan telah mengevakuasi seluruh jenazah dalam insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Selasa (7/10/2025) atau hari ke-9 pencarian.
“Alhamdulillahirabbilalamin, kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang, walaupun ini baru bersifat perkiraan,” kata Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan dalam konferensi pers virtual yang disiarkan melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Selasa (7/10/2025).
Budi menjelaskan, dari 63 jenazah yang sebelumnya diperkirakan hilang, pihaknya telah mengevakuasi 61 jenazah dan tujuh potongan tubuh. Namun, ia meyakini tujuh di antara potongan tubuh itu merupakan bagian dari dua jenazah yang dilaporkan hilang.
“Dari perkiraan kita 63 (jenazah hilang), dimungkinkan. Nanti kepastiannya kita akan menunggu dari DVI (Disaster Victim Identification Polri), yang tujuh body part itu, itu merupakan milik siapa atau mungkin berdiri sendiri atau mungkin lebih dari 63. Ini semuanya baru perkiraan. Sehingga praktis kalau yang body part itu menurut teknis dari Basarnas tidak bisa disebut jenazah, berarti kita masih ada dua,” ujarnya.
“Tapi kami yakin, kami yakin ya, bukan berdasarkan ilmu pengetahuan dari Basarnas, yang dua ini, ini adalah body part tujuh yang diketemukan,” sambungnya.
Saat ini, reruntuhan bangunan ponpes sudah rata dengan tanah. Tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran sekali lagi di area reruntuhan tersebut pada Selasa pagi ini.
Sebelumnya, bangunan musaala tiga lantai yang berada di area asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) pukul 15.00 WIB. Saat insiden terjadi, ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar di musala tersebut.
Setelah kejadian itu, tim SAR gabungan langsung melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Operasi pencarian ini melibatkan puluhan unsur SAR dari berbagai daerah, di antaranya Kantor SAR Surabaya, BSG, SAR Semarang, SAR Yogyakarta, BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo, TNI-Polri, serta sejumlah organisasi relawan seperti Banser, MDMC, SAR Astra, LPBI NU, dan BAZNAS.
Baca juga: Hari ke-9 Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny: 104 Orang Selamat, 67 Meninggal Dunia
HT