Channel9.id-Jakarta. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto kembali jadi sorotan dunia. Dalam Forbes Global CEO Conference 2025 di St. Regis Jakarta, Rabu (15/10), Chairman Forbes Media Steve Forbes menyoroti skala masif program ini yang disebutnya setara memberi makan tujuh kali jumlah penduduk Singapura setiap hari.
“Saat ini, beliau memberi makan setiap hari jumlah penduduk yang setara dengan tujuh Singapura,” kata Steve Forbes di hadapan peserta forum.
Prabowo pun membenarkan hal itu. Ia menyebut program MBG kini sudah menjangkau 35,4 juta penerima manfaat dengan dukungan hampir 12 ribu dapur di seluruh Indonesia.
“Sampai beberapa jam yang lalu, kami sudah memiliki 11.900 dapur. Dan hari ini kami memberi makan 35,4 juta orang. Ya, dan itu setara dengan tujuh Singapura,” ujarnya.
Prabowo menceritakan, ide MBG muncul dari pengalamannya saat berkeliling daerah dan melihat langsung kondisi anak-anak yang kekurangan gizi. “Saya terkejut, anak laki-laki yang saya kira empat tahun ternyata sepuluh tahun. Anak perempuan yang saya kira lima tahun ternyata sebelas tahun. Saya melihat langsung stunting dan kemiskinan,” tuturnya.
Presiden menegaskan, keamanan pangan dalam program MBG menjadi prioritas utama. “Bahkan satu pun kejadian tidak bisa diterima. Kami bertekad membuatnya sedekat mungkin dengan nol kesalahan,” tegasnya.
Selain menekan angka stunting, MBG juga mendorong ekonomi lokal. Setiap dapur melibatkan petani dan pelaku usaha kecil di sekitar wilayahnya. “Satu dapur membutuhkan 3.000 butir telur setiap dua atau tiga hari, 3.000 mentimun, 3.000 wortel, 3.000 potong ayam, dan sebagainya. Jadi petani lokal mendapat kepastian pembayaran,” jelas Prabowo.
Ia menambahkan, lembaga internasional seperti Rockefeller Institute menilai nilai ekonomi MBG sangat besar. “Mereka bilang, setiap 1 dolar yang dikeluarkan bisa memberi pengembalian 5 sampai 37 dolar. Ini luar biasa,” kata Prabowo bersemangat.
Baca juga: Prabowo Bakal Pangkas BUMN Jadi 200: “Rasionalisasi Semua!”