Sukses Dukung Film-film Hollywood, Produser Ryan Santoso Kini Siapkan Film ‘Timur’
Lifestyle & Sport

Sukses Dukung Film-film Hollywood, Produser Ryan Santoso Kini Siapkan Film ‘Timur’

Channel9.id-Jakarta. Kita patut bangga produser Indonesia semakin berkiprah dalam dunia perfilman internasional. Produser Indonesia Ryan Santoso yang turut berperan dalam kesuksesan sejumlah film-film Hollywood seperti Mile 22, Expend4bles dan Fistful of Vengeance. Ryan Santoso memang produser Indonesia yang punya visi besar untuk sinema dunia.

Ryan Santoso turut mendirikan PH Uwais Pictures bersama Iko Uwais yang bertujuan untuk meningkatkan film-film Indonesia bergenre laga. PH Uwais Pictures berfokus pada cerita, emosi, dan makna dalam film-film laga berkualitas.

Ryan Santoso juga terlibat dalam produksi Jamojaya, film yang mengangkat perjalanan penyanyi rap Indonesia, Rich Brian. Jamojaya menggambarkan perjuangan Rich Brian menjadi rapper di Amerika Serikat.

Di Indonesia, Ryan Santoso terlibat dalam berbagai genre film. Salah satunya, Bila Ibu Esok Tiada yang mendulang 3,7 jutaan penonton. Terbaru, ia jadi produser film Timur yang disutradarai sekaligus dibintangi Iko Uwais.

Ryan Santoso menjelaskan, film ‘Timur’ akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 18 Desember 2025. Film ini dinaungi Uwais Pictures, rumah produksi yang dibangun Ryan Santoso bersama Iko Uwais.

Ryan Santoso menjelaskan, dalam Uwais Pictures, posisinya sebagai produser sekaligus CEO. Baginya, Uwais Pictures wadah kreativitas yang menampung kegelisahan tentang film.

“Saya ingin mewujudkan visi saya tentang film. Mewujudkan kisah yang tak hanya menggugah emosi manusia tapi menjadi gambaran imajinasi tentang aksi-aksi yang bukan sekadar pertarungan fisik, tapi juga benturan nilai, keyakinan, dan pilihan hidup,” kata Ryan Santoso dalam pernyataan tertulisnya, Senin (20/10/2025),

Lebih lanjut, Ryan Santoso menerangkan, bahwa Visi Uwais Pictures adalah menciptakan gebrakan baru dalam industri film Indonesia. “Kami ingin membawa film action Indonesia ke level berikutnya. Ini bukan hanya soal adegan laga, tapi juga kualitas cerita dan produksi,” terangnya.

Menurut Ryan Santoso, film yang baik bukan hanya soal adegan menegangkan, tapi tentang bagaimana setiap gerakan, tatapan, dan diam pun bisa bercerita kepada audiens.

“Penonton bukan hanya menyaksikan, tapi ikut merasakan denyut, rasa takut, dan keberanian di setiap detiknya, “ tegasnya.

Ryan Santoso berharap film ‘Timur’ sebagai karya perdana Iko Uwais (di kursi sutradara) menjadi gebrakan sekaligus warna baru.

“Karena bagi saya, film aksi sejati bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah. Tapi tentang bagaimana manusia bertahan, berjuang, dan menemukan makna di balik setiap luka dan peluh,” pungkas Ryan Santoso optimis.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  60  =  70