Channel9.id – Jakarta. Pendiri Universitas Esa Unggul, Prof. Dr. Kemala Motik Abdul Gafur, meninggal dunia pada Senin (27/10/2025) pada pukul 17.15 WIB. Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam di dunia akademik yang memiliki kiprah besar dalam memajukan pendidikan nasional.
Kabar duka itu disampaikan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui akun Instagram resmi pada, @unj_official, Senin malam. Selain menjadi pendiri Universitas Esa Unggul, Kemala diketahui menempuh Program Doktor Manajemen Pendidikan di UNJ.
“Rektor dan Keluarga Besar Universitas Negeri Jakarta Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Prof. Dr. Kemala Motik Abdul Gafur, M.M. (Pendiri Universitas Esa Unggul & Alumni S3 Manajemen Pendidikan UNJ) Pada Senin, 27 Oktober 2025, Pukul 17.15 WIB,” tulis UNJ dalam unggahannya.
Almarhumah dikenang sebagai sosok yang berdedikasi tinggi bagi kemajuan Universitas Esa Unggul.
“Semoga amal ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan disisi terbaik-Nya, dan semoga jejak kebaikannya menjadi amal jariyah yang tak terhingga. Aamiin…” tulis UNJ.
Dilansir dari berbagai sumber, Prof. Dr. Hj. Kemala Motik Abdul Gafur, M.M. lahir di Jakarta pada tahun 1945 dari pasangan Baharuddin Rachman Motik, seorang pengusaha keturunan bangsawan Pangeran Palembang. Ia dikenal sebagai tokoh pendidikan dan aktivis perempuan yang berdedikasi tinggi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Kemala Motik menempuh pendidikan doktoral di bidang Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Kiprahnya di dunia pendidikan ditandai dengan perannya sebagai pendiri sekaligus Ketua Yayasan Universitas Esa Unggul.
Selain menjadi dosen dan penggerak pendidikan perempuan, ia juga dikenal aktif memperjuangkan kemajuan perguruan tinggi swasta di Indonesia. Melalui kerja keras dan visinya, Universitas Esa Unggul tumbuh dari awal yang sederhana menjadi salah satu kampus swasta terkemuka di Tanah Air.
Dalam kehidupan pribadinya, Kemala Motik menikah dengan Drs. Abdul Gafur, mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan III di era Presiden Soeharto. Keduanya menikah pada pertengahan tahun 1984 dan dikaruniai enam anak, hasil dari pernikahan keduanya yang masing-masing membawa tiga anak dari pernikahan sebelumnya.
Almarhumah dikenal sebagai sosok visioner yang tegas namun penuh kasih dalam memimpin dan membina lingkungan akademik. Ia meninggalkan jejak panjang dalam perjuangan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Indonesia dan menjadi teladan bagi banyak generasi pendidik.
HT





