Soraya Intercine Films Siap Produksi Film Labah-Labah Merah Karya Sastrawan Kus Bram
Lifestyle & Sport

Soraya Intercine Films Siap Produksi Film Labah-Labah Merah Karya Sastrawan Kus Bram

Channel9.id-Jakarta. Soraya Intercine Films termasuk PH yang cukup produktif dalam memproduksi film, bahkan siap mengekplorasi berbagai tema dalam produksi filmnya. Termasuk siap mengangkat superhero klasik Indonesia.

Setelah sukses “menghidupkan” kembali Suzzanna di layar lebar dengan Luna Maya, rumah produksi Soraya Intercine Films melanjutkan misi menjaga dan merayakan kekayaan warisan Intellectual Property (IP) Indonesia dengan film Labah-Labah Merah.

Teaser poster film Labah-Labah Merah diluncurkan di ajang Indonesia Comic Con X Anime Con di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Poster ini menandai awal kelahiran kembali salah satu ikon superhero klasik Indonesia dalam format lebih modern dan megah.

Labah-Labah Merah salah satu komik klasik paling populer di dekade 1960-an. Diciptakan Kus Bram, seri ini mengisahkan pahlawan bertopeng dengan kemampuan akrobatik luar biasa, yang berani melawan kejahatan dan menegakkan keadilan.

“Dengan pengalaman menghidupkan kembali karakter Suzzanna yang legendaris, kami di Soraya Intercine Films makin yakin, Indonesia memiliki warisan IP yang sangat kaya dan layak dilestarikan,” kata produser Sunil Soraya dalam pernyataan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Lebih lanjut, Sunil Soraya menerangkan, dengan gaya visual khas dan cerita menegangkan, Labah-Labah Merah simbol heroisme serta imajinasi bagi generasi pembaca Indonesia.

“Labah-Labah Merah langkah berikutnya dalam misi kami untuk menghadirkan kembali ikon-ikon budaya Indonesia dalam format yang relevan dan spektakuler bagi generasi masa kini,” terangnya.

Dalam kisah komiknya, Labah-Labah Merah memiliki nama asli Bramiana, pemain trapeze dalam rombongan sirkus keliling. Tiap pertunjukannya memukau penonton dengan atraksi berayun di udara.

Selain itu, Bramiana melompat dari tali ke tali di ketinggian lebih dari lima meter di atas tanah. Namun, ketika sang pemimpin sirkus tewas dalam peristiwa perampokan, kehidupan Bram berubah selamanya.

Berbekal kemampuan bela diri dan keberanian luar biasa, Bramiana lantas bertransformasi menjadi Labah-Labah Merah. Ia dikenal sebagai pahlawan yang menegakkan keadilan dari balik topeng.

“Saat ini, proyek film ‘Labah-Labah Merah’ memasuki tahap development. Proses produksi direncanakan akan dimulai pada 2026, menandai babak baru dalam dunia superhero Indonesia,” pungkas Sunil Soraya optimis.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

27  +    =  28