Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian resmi membuka Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Gelombang II di Lemhannas RI. Tito menegaskan kepala daerah wajib terus meningkatkan kapasitas pemerintahan karena kompleksitas Indonesia jauh lebih berat dibanding negara daratan.
“Sebagian kewenangan diberikan ke daerah. Maka kemampuan kepala daerah harus kuat,” kata Tito dalam amanat upacara pembukaan KPPD, Rabu (5/11/2025).
Menurut Tito, Indonesia punya tantangan multi-layer: negara kepulauan, populasi tersebar, tipologi masyarakat yang berbeda — mulai dari berbasis informasi hingga pra-agrikultur. Karena itu, kepala daerah perlu kemampuan teknis dan manajerial yang memadai.
“Pemimpin daerah di Indonesia datang dari latar belakang beragam, bukan hanya birokrat. Maka mereka perlu pemantapan kemampuan,” ujarnya.
Dalam program ini, peserta KPPD juga akan dibawa ke Lee Kuan Yew School of Public Policy di Singapura untuk mempelajari praktik administrasi publik yang dianggap sukses dan relevan untuk diterapkan di daerah.
Tito juga sempat mengenang dirinya pernah menjadi peserta PPSA Lemhannas pada 2011 dan menyebut kala itu ia meraih predikat peserta terbaik.
Acara pembukaan turut dihadiri Wamendagri, Gubernur Lemhannas, sejumlah tokoh, serta 25 kepala daerah terpilih peserta KPPD Gelombang II.
Baca juga: Mendagri Tito: Indonesia Punya Modal Jadi Negara Maju





