Channel9.id-Denpasar. Wamendagri Ribka Haluk memuji kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali yang dinilai berperan strategis menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Galungan, Kuningan, Natal, dan Tahun Baru. Dalam High Level Meeting TPID di Kantor BI Bali, Jumat (14/11/2025), Ribka menyebut inflasi Bali berada pada level aman.
“Inflasi Bali 2,61 persen. Ini luar biasa sekali, sangat terjaga,” ujarnya.
Ribka meminta pemda tetap mewaspadai komoditas pemicu inflasi seperti bawang putih, bawang merah, dan udang. Ia menilai Bali tidak hanya kuat di pariwisata, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan.
Ia juga mengingatkan target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, birokrasi dan sektor swasta diminta memperkuat kolaborasi serta mempermudah investasi.
Di sisi lain, Ribka menyoroti rendahnya realisasi belanja APBD Bali yang baru mencapai 65 persen meski pendapatan sudah 86 persen. Ia meminta percepatan belanja agar manfaat pembangunan segera dirasakan masyarakat.
Baca juga: Wamendagri Wiyagus: Kendalikan Inflasi Butuh Kolaborasi Erat Pusat dan Daerah
