Channel9.id-Jakarta. Afgansyah Reza, yang lebih dikenal dengan nama Afgan, siap merilis album ketujuhnya setelah tujuh tahun lamanya. Album dengan tajuk ‘Restrospektif’ ini merupakan penanda penting dalam perjalanan musik dan pribadi Afgan.
Album ini akan dirilis beberapa hari ke depan, tepatnya pada 19 November 2025.
“Setelah bertahun tahun bereksperimen dan berjalan jauh, gua ingin kembali ke akar yang pernah menumbuhkan gue. Tapi kali ini dengan hati yang berbeda, lebih matang, lebih jujur, dan lebih siap berbagai cerita,” ujar Afgan dalam katalog acara first hearing album Retrospektif yang dihelat di Ratu Plaza, Jakarta, pada Minggu (16/11/2025).
Lebih lanjut, lelaki kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 ini mengaku album ini dibuat selama dua minggu dan diproduseri dengan sejumlah gitaris. Seperti Petra Sihombing, Muhammad Kamga, Iqbal Siregar, Bilal Indrajaya, dan Rendy Pandugo.
“Jadi saya bisa bilang album ini memang soundnya lebih maskulin dibanding album-album saya sebelumnya,” terang Afgan.
Album ini dibuka dengan lagu pembukanya berjudul ‘Kacamata’. Hal tersebut serasa relate karena dirinya yang sekarang kembali menggunakan kacamata. ”Nah di album ini, saya kembali lagi berkacamata buat semua fans saya yang mungkin udah rindu sih” ujarnya.
Hal tersebut karena menurutnya, para penggemarnya rindu Afgan merilis kembali full album bahasa Indonesia.
Menurut Afgan, sekarang waktunya dirinya kembali ke musik sebelumnya. ”Menurut saya setelah 7 tahun udah cukup, ini saatnya saya kembali lagi,” tambahnya.
Album yang akan dirilis pada 19 November di seluruh platform musik tersebut yang akan menampilkan sepuluh karya hasil buatannya. Bukan tanpa alasan, bagi Afgan tahun ini dirinya mendapat banyak inspirasi dari kehidupannya, jadi karena hal itu dirinya ingin menuangkannya dalam sebuah karya.
”Karena ketika kita dapet pelajaran hidup kayaknya kalau didiemin sayang ya gitu. Mendingan kita ubah aja jadi satu karya yang mungkin bisa memberikan impact yang positif buat pendengar,” jelas Afgan.
Tentunya album ini bukan hanya sekadar berisi beberapa lagu akan tetapi memiliki pesan yang begitu dalam di baliknya. Afgan mengungkapkan bahwa album ini menyampaikan pesan untuk menerima segala aspek dari kehidupan kita.
”Hal yang sedih, hal yang bahagia, naik turunnya kehidupan itu semua diterima, disambut gitu. Karena semua itu adalah bagian dari kehidupan dan tidak ada hal yang sia-sia gitu,” tandasnya.
Perlu diketahui, Afgan termasuk penyanyi yang cukup produktif dalam merilis album lagu. Kariernya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini, mereka menyanyi dan merekamnya dalam cakram padat untuk koleksi pribadi. Di luar dugaan, Afgan dipantau oleh produser Wanna B Music Production yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya, ia sempat ragu. Namun, ia menerima juga dan langsung masuk dapur rekaman.
Afgan merilis debut albumnya yang berjudul Confession No.1 di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz, serta mengandalkan lagu ‘Terima Kasih Cinta’. Ternyata album pertamanya diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu ‘Terima Kasih Cinta’.
Kontributor: Akhmad Sekhu





