Channel9.id – Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) menyiapkan sebanyak 54 kereta tambahan untuk melayani perjalanan masyarakat dalam menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
“Ada kereta-kereta tambahan, itu sebanyak 54 kereta tambahan yang kita siapkan untuk Natal dan Tahun Baru,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
Selain itu, Anne mengatakan pihaknya memberikan diskon hingga 30 persen untuk tiket kereta api kelas ekonomi komersial dengan total kuota 1.509.080 kursi. Promo ini berlaku untuk keberangkatan mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Tak hanya itu, Anne mengatakan, KAI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan layanan angkutan gratis untuk sepeda motor sebanyak 6 ribu unit. Ia menyebut pendaftaran dibuka mulai 1 Desember 2025 hingga Januari 2026.
“Seat-nya itu untuk motornya sekitar 6 ribu, untuk seat penumpangnya lebih dari 12 ribu. (Dibuka) Tanggal 1 Desember,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendaftaran layanan angkutan motor gratis ini akan dilakukan secara online melalui DJKA.
“Jadi ini gratis, pendaftarannya nanti lewat DJKA. (Layanan sampai) Januari. Jadi daftarnya itu di awal Nataru, kemudian di awal arus balik ke Jakarta,” kata Anne.
Lebih lanjut, Anne mengatakan, KAI memprediksi puncak perjalanan libur Natal dan Tahun Baru terjadi H-1 hari raya Natal 2025 dan H-1 Tahun Baru 2026. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada 3 Januari 2026.
“Kami melihat puncaknya itu sebenarnya di H-1 Natal dan juga menyambut Tahun Baru. Habis itu tanggal 3 (arus balik), tapi hampir semuanya nggak signifikan seperti H-2 atau H-3 Lebaran,” ujarnya.
Kemudian, Anne menjelaskan bahwa arus mudik saat libur Natal dan Tahun Baru berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang akan merata pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
“Kalau yang Nataru proyeksi kami itu merata, hampir merata setiap hari mulai dari tanggal 18 sampai 4 Januari. 18 hari. Karena ada yang berangkat sebelum Natal, ada yang sesudah, kemudian ada yang tahun baruan,” tutur Anne.
HT
