Lifestyle & Sport

Drama “Ibu Pertiwi”, SMPN 7 Sajikan Isu Lingkungan di Program Jumat Kece

Channel9.id – Jakarta. SMPN 7 Jakarta kembali menghadirkan program rutin “Jumat Kece”, kali ini siswa kelas 8F SMPN 7 mengangkat isu lingkungan dalam sebuah lakon drama “Ibu Pertiwi”.

Jumat Kece merupakan sebuah panggung kreatif yang memberi ruang bagi siswa menampilkan bakat dan minat melalui berbagai pertunjukan seni. Setiap minggu, perwakilan dari masing-masing tingkat tampil bergiliran dengan ragam aksi, mulai dari tari, musik, hingga drama.

Pada Jumat (10/10/2025), kelas 8F SMPN 7 Jakarta mendapat giliran dan menyuguhkan drama bertajuk “Ibu Pertiwi”. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kondisi lingkungan dan sosial di Indonesia saat ini.

Drama dibuka dengan gambaran desa yang penuh kehangatan: anak-anak bermain layangan, congklak, hingga melompat tali, sementara para petani bekerja menanam dan mencangkul tanah. Adegan ini menggambarkan harmoni antara manusia dan alam pada masa lalu.

Namun suasana berubah ketika memasuki babak berikutnya. Alam digambarkan mulai “menjerit” akibat ulah manusia—deforestasi, meningkatnya pengangguran, hingga kesulitan ekonomi ditampilkan sebagai konsekuensi dari rendahnya kesadaran menjaga lingkungan. Visual dan dialog yang lebih muram menandai perubahan keadaan bangsa.

Titik balik cerita muncul ketika sepuluh pemuda yang digambarkan gemar membaca dan belajar tumbuh menjadi para pemimpin masa depan. Mereka tampil sebagai simbol generasi yang membawa harapan, berupaya memulihkan kerusakan alam, menata kembali kondisi sosial, dan memimpin perubahan.

Drama ditutup dengan pembacaan puisi bertema tanah air, mempertegas pesan moral bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada kepedulian generasi muda. Dalam penutupnya, terselip pesan kuat bahwa “jangan sampai alam yang berbicara, kita justru tak mampu mengatasinya; mulai sekarang kita harus dengan tegas menjaga alam ini sebaik-baiknya.”

Pertunjukan “Ibu Pertiwi” juga memiliki relevansi dengan musibah yang terjadi di Sumatera baru-baru ini, yang disebut sebagai dampak kelalaian manusia terhadap lingkungan.Begitu besar resiko yang akan kita rasakan bila kita abai dengan lingkungan. Bukan soal harta saja, namun erat kaitannya dengan nyawa manusia.

Melalui drama ini, siswa 8F mengajak penonton—khususnya sesama pelajar—untuk mulai menyadari, menumbuhkan empati, menjaga alam, dan memahami tanggung jawab mereka sebagai bagian dari bangsa.

Program “Jumat Kece” SMP Negeri 7 Jakarta kembali menunjukkan bahwa panggung seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran. Penampilan 8F membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi salah satu cara efektif menanamkan nilai karakter, kepedulian sosial pada generasi muda. Penampilan Drama siswa siswi kelas 8F tidak hanya memukau secara artistik, tetapi meninggalkan pesan mendalam tentang perwujudan rasa cinta tanah air. Dengan itu, sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, namun mampu mendorong generasi muda khususnya pelajar SMP untuk turut andil berperan secara langsung dalam menjaga warisan “Ibu Pertiwi”.

Oleh: Indiana Shinta Dewi (Pengajar IPS SMPN 7 Jakarta)

4 Replies to “Drama “Ibu Pertiwi”, SMPN 7 Sajikan Isu Lingkungan di Program Jumat Kece

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =