Channel9.id-Jakarta. Badan Nasional Narkotika (BNN) tengah mendalami kemungkinan modus baru untuk mengelabui aparat terkait tawuran yang seringkali terjadi di Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
“Apakah kasus perkelahian di Jakarta dengan motif mengelabui agar barang masuk kampung? Tentu saja BNN perlu lihat dasar dari itu, apakah ada penelitian atau tidak, kita sedang dalami,”kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Utama BNN Kombes Pol Sulistyo Pudjo, di Jakarta, Rabu (4/9).
Menurutnya narkoba seringkali disalahgunakan pelaku tawuran untuk berkelahi karena memiliki kandungan analgesic yang bersifat sebagai penghilang rasa sakit. Narkoba analgesic bisa berwujud sintetis maupun nonsintetis.
Sebelumnya pengamat psikolog forensic Reza Indragiri mengatakan aksi tawuran yang kerap terjadi di Manggarai itu karena adanya transaksi narkoba. Tawuran diduga dijadikan peluang pintu masuk untuk pengalihan perhatian polisi.
“Semacam pengalih perhatian. Mungkin perhatian warga, mungkin perhatian polisi,”ujar Reza.
Menanggapi penyataan Reza tersebut, Sulistyo mengaku jajaran BNN meminta kajian secara teknis perihal kemungkinan tawuran dijadikan alat pengalih perhatian aparat.
“Bisa saja orang kelabui masuk lewat pintu besar seperti pantai atau pelabuhan. Kemudian mereka mengelabui perkelahian antarkampung, seara penelitian, kami belum melihat hasilnya,”katanya.
Sulistyo pun menyampaikan apresiasi atas masukan Reza yang kemudian akan ditindaklanjuti. “Kami terima kasih atas perhatian Reza terhadap pemberantasan narkoba, khususnya di Jakarta dan Jawa Barat,” pungkasnya.