Channel9.id-Lamongan.Kehadiran smartphone dan internet tidaklah cukup jika tidak diimbangi dengan kemampuan memanfaatkannya secara positif dan produktif. Hal inilah yang ditekankan oleh Khilmi, Anggota DPR Komisi VI, dalam Sosialisasi “Literasi Digital Untuk Masyarakat Agar Lebih Cerdas dan Berdaya” yang digelar di Lamongan, Senin (22/12/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Miftahul Huda dengan dukungan Pelindo ini mengangkat urgensi kecakapan digital yang melampaui sekadar bisa menggunakan gawai.
“Literasi digital tak hanya sekedar pandai menggunakan handphone, namun juga mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup,” tegas Khilmi dalam paparannya.
Ia menjabarkan, bagi pelaku usaha, teknologi membuka akses informasi pasar, bahan baku, dan jaringan pemasaran. Demikian pula bagi petani, pedagang, peternak, dan profesi lainnya, internet menjadi sarana pengembangan usaha melalui akses informasi yang tersedia luas.
“Adanya internet mengubah cara hidup manusia. Saat ini semua bisa dilakukan cukup dari smartphone: akses perbankan, penjualan, perdagangan, pembayaran, pesan makanan, taxi, tiket pesawat, dan sebagainya,” jelasnya.
Namun, di balik peluang besar itu, Khilmi mengingatkan pentingnya kewaspadaan. Masyarakat diharapkan menjadi lebih cerdas, pintar, dan berdaya, serta tidak mudah tertipu.
“Yang penting jangan digunakan untuk hal yang negatif, judi online, fitnah, dan menyebarkan kabar bohong. Gunakanlah internet untuk hal yang positif dan produktivitas,” pesannya.
Di sisi lain, Khilmi tidak menampik bahwa tantangan literasi digital di Indonesia masih besar. Persoalan datang dari dua sisi: kesenjangan akses dan kesiapan pengguna.
“Masih banyak daerah yang sinyal internetnya belum tercover. Sementara, masyarakat yang sudah memiliki smartphone dan akses internet sering termakan berita hoaks, lantaran tidak bisa membedakan informasi dan kabar bohong,” ujarnya.
Bahkan, kemampuan literasi digital kerap terbentur pada kemampuan dasar baca-tulis yang belum merata.
Untuk itu, Khilmi menekankan pentingnya integrasi pendidikan literasi digital ke dalam kurikulum sekolah, serta sosialisasi yang intensif kepada masyarakat luas.
“Harapannya, masyarakat mampu menggunakan teknologi untuk benar-benar meningkatkan kualitas hidupnya, menjadi lebih sejahtera, dan berdaya saing di dunia yang semakin terhubung ini,” tutupnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Lamongan dan menjadi bagian dari upaya kolektif untuk membentengi serta memberdayakan masyarakat dalam menghadapi arus informasi dan transformasi digital yang tak terelakkan.
