Channel9.id – Agam. Pembangunan hunian sementara di Sumatera Barat menunjukkan perkembangan dengan mulai terpasangnya rangka bangunan di Lapangan Bola Nagari Salareh Aia, Jorong Kayu Pasak, Kecamatan Palambayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Proyek ini dikerjakan melalui perbantuan personel TNI sebagai bagian dari percepatan penyediaan tempat tinggal bagi warga terdampak.
Perbantuan pembangunan huntara melibatkan personel Kodam XX/TIB dari Kodim 0304/Agam, Yon TP/Singgalang, dan Denzipur 2/PS. Aktivitas di lapangan menunjukkan rangka baja telah berdiri di atas tapak beton yang mengering, sementara sebagian dinding mulai dipasang.
“Kapasitas huntara sebanyak 117 KK (kepala keluarga),” demikian keterangan resmi dari Pusat Penerangan TNI, dikutip Minggu (28/12/2025).
Secara keseluruhan, terdapat enam titik pembangunan huntara di Sumatera Barat hingga Jumat (26/12/2025). Lokasi-lokasi tersebut tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Di Jorong Kayu Pasak, dibangun 24 barak huntara dengan ukuran 85×64 meter yang akan dihuni 117 kepala keluarga. Proyek ini dikerjakan oleh 106 pekerja sebagai bagian dari tahap awal pembangunan.
“Target pengerjaan dari 15 hingga 30 Desember,” tulis keterangan resmi.
Lokasi lain berada di Jorong Aia Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten 50 Kota, dengan pembangunan 60 unit huntara berukuran 98×70 meter. Huntara ini direncanakan dihuni oleh 60 kepala keluarga.
Di Kota Padang, pembangunan dilakukan di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, dengan total 100 unit huntara di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi. Seluruh unit tersebut diproyeksikan menampung 100 kepala keluarga.
Pembangunan juga berlangsung di Kabupaten Tanah Datar dengan penyediaan empat barak huntara berukuran sekitar 1.981 meter persegi. Target pengerjaan di wilayah ini ditetapkan pada rentang 23 hingga 28 Desember.
Di Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, dibangun 34 unit huntara berukuran 80×55 meter. Huntara tersebut akan ditempati oleh 34 kepala keluarga.
Sementara itu, di Nagari Pulut-Pulut, Kecamatan Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, dibangun 20 unit huntara di atas lahan milik pemerintah daerah seluas 2.261 meter persegi. Jumlah penerima manfaat di lokasi ini tercatat sebanyak 73 kepala keluarga.
HT





