Hot Topic

Saudi Arabia: Iran Berada di Balik Penyerangan Dua Fasilitas Minyak

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Pertahanan Saudi Arabia menyakini Iran terlibat dalam penyerangan dua fasilitas minyak Aramco milik pemerintah Saudi Arabia, di Khurais dan Abqaiq.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pada saat ia memamerkan puing-puing drone dan misil yang telah meluluhlantakkan ladang minyak milik Kerajaan Saudi Arabia, sebagaimana dikutip BBC.

Ia mengatakan, 18 drone dan tujuh rudal jelajah ditembakkan bukan dari arah Yaman. Sebelumnya, kelompok pemberontak Houti dari Yaman mengaku bertanggungjawab atas penyerangan itu.

Namun, Iran menolak tudingan keterlibatan dan memperingatkan akan membalas serangan.

Bukti-bukti yang diperlihatkan oleh Kementerian Pertahanan Saudi Arabia pada konferensi pers, berupa puing-puing pesawat tak berawak atau unmanned aerial vehicle (UAV) dan rudal penjelajah.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Saudi Arabia Col Turki al-Maliki mengatakan bukti-bukti memperlihatkan bahwa serangan drone dan misil diluncurkan dari utara dan tak diragukan lagi keterlibatan Iran.

Namun, Col Malki menjelaskan pihaknya akan terus bekerja untuk mencari titik dimana drone dan misil diledakkan.

“Data di computer memperlihatkan (UAV) berasal dari Iran,” ujarnya.

Dia menambahkan, 18 UAV telah diledakkan ke Abqaiq dan tujuh rudal penjelajah diluncurkan ke arah dua fasilitan minyak Saudi Arabia. Empat rudal penjelajah menghantam Khurais dan tiga lainnya jatuh sebelum sampai di Abqaiq.

Col Malki menuturkan, misil berasal dari arah utara. Ia memperlihatkan video saat UAV menghantam Abqaiq dan foto kerusakan di kedua lokasi tersebut.

Ia menjelaskan, serangan pada Khurais berasal dari rudal penjelajah terindikasi memiliki teknologi yang maju diluar kemampuan kelompok pemberontak Houti.

Meski demikian, Col Malki belum memberikan detil titik peluncuran dan berjanji akan mengumumkan hasil penyelidikan.

Sementara itu, belum ada tanggapan dari pejabat berwenang Iran. Mengutip Reuters, penasihat Presiden Iran mengatakan Saudi Arabia tidak mengetahui apa-apa terkait serangan itu.

Juru bicara Houti tetap bersikukuh pihaknya berada di balik serangan tersebut. Ia mengaku bisa menjelaskan secara rinci jenis dan jangkauan rudal yang mereka gunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  82  =  92