Channel9.id-Jakarta. Anggota BPK Rizal Djalil memenuhi panggilan KPK hari ini. Rizal diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kementerian PUPR.
Rizal tiba di KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (9/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Rizal menyatakan akan kooperatif kepada penyidik. Dia juga sudah membawa sejumlah dokumen yang diminta penyidik.
“Saya datang untuk memenuhi panggilan penyidik dan akan memberikan keterangan apa pun yang dibutuhkan oleh penyidik dan saya membawa semua dokumen yang diminta oleh penyidik dan saya akan sangat kooperatif,” kata Rizal Djalil.
Rizal juga berjanji akan menjelaskan semua terkait kasus yang menjeratnya setelah diperiksa nanti. Dia mengaku juga menyiapkan pantun.
“Dan saya nanti setelah diperiksa akan berbicara secara terbuka dan apa adanya kepada awak media. Dan saya siapkan pantun,” katanya.
Rizal hari ini dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka. Pemeriksaan hari ini merupakan pemanggilan ulang setelah sebelumnya tidak hadir.
Diketahui, Rizal ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasus yang berawal dari OTT pada 2018 ini. Rizal diduga mengatur agar PT MD mendapatkan proyek di lingkungan Direktorat SPAM, yaitu proyek SPAM Jaringan Distribusi Utama (JDU) Hungaria dengan pagu anggaran Rp 79,27 miliar.
Rizal diduga mendapat suap SGD 100 ribu. KPK pada awalnya menjerat 8 orang sebagai tersangka. Kedelapan orang itu saat ini sudah divonis bersalah menerima dan/atau memberikan suap.
(VRU)