Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo resmi menunjuk ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung dalam Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (23/10).
Pria kelahiran Cirebon, 17 Juli 1954 ini, menggantikan mantan kader NasDem, Muhammad Prasetyo, sebagai Jaksa Agung. Burhanuddin sendiri bukan berasal dari kader parpol. Burhanuddin merupakan pensiunan jaksa muda perdata di lingkungan Kejaksaan Agung sejak 2014. .
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini mengawali karier sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi sejak tahun 1989. Kemudian, ia mengikuti pendidikan pembentukan jaksa dan beberapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri sejumlah daerah, mulai dari Bangko Jambi hingga Cilacap.
Di 2007, Burhanuddin menjabat Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung dan berlanjut sebagai Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara pada tahun 2008 hingga tahun 2009.
Kariernya terus dipertahankan, hingga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat.
Saat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi, Burhanuddin mengandaikan korupsi seperti kentut. Menurutnya, korupsi itu ada baunya tapi tidak ada bentuknya. Oleh karena itu, tugasnya di kejaksaan adalah untuk membuktikan bentuk itu.
